Bupati Kapuas Gratiskan Tagihan PDAM dan Bantu Sembako bagi Masyarakat

SAMPAIKAN PERNYATAAN - IRFAN/BS - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Direktur PDAM Agus Cahyono, Kepala Bappeda Ahmad M Saribi dan Kepala Diskominfo H Junaidi saat menyampaikan pernyataan bahwa Pemkab menggratiskan tagihan air PDAM dan bantuan sembako, Selasa (14/4/2020).

KUALA KAPUAS – Kabar menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas di tengah wabah corona virus disease 2019 atau Covid-19, yang diketahui berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengambil keputusan untuk menggratiskan tagihan air PDAM dan membantu sembako bagi masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.

Keputusan ini diambil sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di tengah wabah corona virus disease 2019 atau Covid-19. 

“Pemerintah Kabupaten Kapuas memutuskan akan membebaskan pelanggan PDAM, artinya gratis untuk tipe tertentu untuk masyarakat menengah ke bawah,” kata Ben Brahim.

Pernyataan yang disampaikannya tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Selasa (14/4/2020). Didampingi Direktur PDAM Kapuas Agus Cahyono, Kepala Bappeda Ahmad M Saribi dan Kepala Diskominfo H Junaidi.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Ben melanjutkan, mengenai waktu penggratisannya yakni tiga bulan, terhitung bulan April, Mei dan Juni 2020. 

“Kenapa demikian, karena air penting untuk mendukung kebersihan. Itu pertimbangan kita,” ucap Bupati Kapuas dua periode tersebut.

Sambung Ben, dengan keputusan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal berkenaan dengan kebersihan, seperti sering cuci tangan.

Masih kata Ben, masa penggratisan tagihan air PDAM ini tidak menutup kemungkinan diperpanjang.

“(Nanti) kita lihat lagi kondisinya. Ini untuk masyarakat yang berhak,” ucap mantan Kepala Dinas PU Kalteng tersebut.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Selain itu, Pemkab juga akan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat selama 4 bulan, dimulai bulan April 2020.

“Kita bantu (sembako) 45 ribu KK (Kepala Keluarga), kita programkan 4 bulan. Sembako ini untuk membantu masyarakat kita yang berhak,” terangnya.

Ia menegaskan, bantuan ini untuk mendukung masyarakat agar mereka mengikuti imbauan pemerintah, salah satunya untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak.

“Artinya mereka yang tidak bekerja, di rumah saja, ada jaminan, (berupa) beras minyak gula dan lain-lain,” pungkas Ben.

(irfan/beritasampit.co.id)