Koyem Belum Resmi Mundur, Ini Penjelasan Ketua Tim Penjaringan Pilkada PAN Kalteng

SHP/BERITA SAMPIT - Arif Nurkim (baju hem biru), saat ada di keramba warga daerah Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan.

MUARA TEWEH – H Nadalsyah yang memang sebelumnya mencuat di publik sebagai penantang petahana di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), kini menyatakan tak jadi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng tersebut.

Kabar ini mengejutkan publik. Sontak warna politik di Kalteng pun tampak berubah-rubah. Dimana, kemunduran Bupati Barito Utara itu menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, bahkan Partai Politik. Sehingga sementara waktu, isu corona tampak bisa teratasi.

Sementara itu, Ketua Harian PAN Kalteng Ade Supriyadi mengatakan, “Saya no komen terkait hal itu, coba hubungi pihak yang lain, Ketua DPW, Sekwil atau Ketua Penjaringan Pilkada saja,” ucap Ade.

Ketua Penjaringan Pilkada PAN Kalteng, Arif Nurkim, S.Pi apresiasi dan mengatakan itu hak politik yang bersangkutan (Nadalsyah). Tapi, meskipun demikian, menurutnya, ada poin penting juga yang harus dilakukan Koyem.

“Kita apresiasi kepada Nadalsyah yang menyatakan mundur mencalonkan, ditengah pandemi Covid-19 karena ingin fokus menangani Corona di Barut,” kata Arif kepada beritasampit.co.id, Jumat 24 April 2020 siang.

Namun meskipun demikian, kata Arif, bahwa pihaknya belum menerima secara resmi pengunduran diri yang bersangkutan. Sehingga berkas, Koyem masih tetap dianggap berproses saat ini.

“Kami tim penjaringan belum terima surat secara resmi dari pak H Koyem, dan mundurnya yang bersangkutan diketahui masih dari media-media saja,” papar Arif.

Maka demikian, secara administrasi pihaknya belum menerima atas kemunduran H Nadalsyah dari pencalonan. Maka dari itu, secara internal tim penjaringan pun belum ada komunikasi rapat terbatas. (Shp/beritasampit.co.id).