Ini Suka Duka Relawan Besutan Duo Sabran Berjuang Untuk Rakyat

PEMBAGIAN SEMBAKO : ARIS/BERITA SAMPIT - Chris Philip Alessandro, Ketua Relawan Milenial Agustiar Sabran saat mendorong gerobak berisikan paket bantuan sembako dari H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran.

PALANGKA RAYA – Berbuat baik tak harus memandang suku, ras, agama dan budaya. Karena kebaikan sejatinya dilakukan atas dasar kemanusiaan dan keikhlasan, bukan untuk menuai pujian apalagi mengharapkan imbalan. Sehingga seseorang yang berbuat kebaikan atas dasar keikhlasan, itulah sebenar-benarnya pejuang kemanusiaan.

Hal inilah yang menjadi semagat bagi pejuang kemanusiaan seperti ‘Gerakan Pemuda Kalimatan Tengah (Kalteng) Melawan Covid-19’ satu ini, yaitu gerakan besutan ‘Duo Sabran’ yang digagas oleh H Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan berkolaborasi dengan H Agustiar Sabran selaku Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran.

“Kami berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak H Sugianto Sabran dan Bapak H Agustiar Sabran untuk mengelola bantuan paket sembako ini. Sesuai dengan pesan beliau, semua bantuan ini diberikan dan diprioritaskan untuk masyarakat kecil yang membutuhkan,” ujar Chris Philip Alessandro, Ketua Relawan Milenial Agustiar Sabran kepada beritasampit.co.id, Minggu, 26 April 2020 kemarin.

Dia menambahkan jika bantuan ini merupakan bentuk kepedulian, komitmen dan tanggungjawab yang dimiliki oleh H Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalteng dan H Agustiar Sabran selaku Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:   Sekretaris Partai Demokrat Kalteng Nyatakan Siap Maju Jadi Calon Walikota

“Total ada sekitar Rp 9 miliar untuk aksi ini, yang berasal dari gaji dan tunjangan Bapak H Sugianto Sabran dan Bapak H Agustiar Sabran selama 5 tahun menjabat. Kami akan kawal itu semuanya, agar tidak ada penyimpangan karena ini adalah untuk kemanusiaan, untuk rakyat bukan pribadi atau golongan,” pungkas pemuda kelahiran Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat ini.

Diketahui, ada sekitar 100 ribu paket sembako yang akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat Kalteng yang terdampak Covid-19 dan sudah disiapkan serta secara bertahap didistribusikan ke 13 Kabupaten dan 1 Kota se-Kalteng, “Semuanya kami data terlebih dahulu, dengan mengecek langsung kondisi ekonomi dan rumah calon penerima bantuan, agar ini tepat sasaran,” ujar Philip.

Dia juga menjelaskan jika aksi yang selama ini dilakukan bukan hanya terbatas pada pembagian paket sembako gratis, melainkan juga diisi dengan beragam aksi kemanusiaan lainnya, “Kita ada penyemprotan disinfektan ke kawasan padat penduduk, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat serta pembagian takjil kepada masyarakat di sekitar rumah aspirasi,” jelas Philip.

BACA JUGA:   THM Diminta Patuhi Jam Operasional Ramadan demi Menjaga Ketenangan Masyarakat

Philip juga menceritakan suka duka menjadi seorang relawan yang berjuang untuk membantu masyarakat luas tanpa pamrih, “Kami tidak digaji sepeser pun mas, yang membuat kami bertahan disini karena nasib rakyat itu di tangan kami selaku pemuda, kalau pemudanya diam lantas kepada siapa rakyat kecil itu mengadu nantinya?. Kami disini untuk memperjuangkan rakyat kecil bukan untuk materi,” tegas Philip.

Bahkan dirinya juga menyampaikan, bahwa selama ini mereka selalu dibimbing, dibina dan dididik untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, “Bapak Gubernur itu, Pak Sugianto Sabran, selalu memotivasi kami para pemuda ketika berbuat baik jangan mengharap imbalan, tapi mengharapkan keberkahan, karena hidup ini untuk pengabdian bukan untuk dibangga-banggakan,” terang Philip.

Hal itu terbukti ketika gerakan besutan ‘Duo Sabran’ ini mendapat respon positif dari masyarakat, “Kemarin disini ada penyemprotan disinfektan, lalu ada pembagian sembako, ya senang mas, soalnya kami rakyat kecil saat ini hanya bisa mengharapkan bantuan, toh cari kerja juga sulit sekarang,” ucap Siti, salah satu warga di Jalan Kalimantan, Kota Palangka Raya. (Aris/beritasampit.co.id).