Pemkab Sukamara Bakal Petakan Pedagang Pasar Saik Reaktif Rapid Test

Rapid Test : ENN/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Sukamara Ahmadi saat meninjau langsung pelaksanaan rapid test di pasar saik.

SUKAMARA – Adanya 27 orang pedagang di Pasar Saik Sukamara yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukamara akan melakukan pemetaan terhadap pedagang tersebut.

Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa pemetaan adalah upaya antisipasi apabila adanya kasus positif covid-19, sehingga upaya tracking bisa dilakukan dengan cepat.

“Upaya antisipasi tetap kami lakukan,” kata Windu Subagio, Rabu (8/7/2020).

BACA JUGA:   Seorang Pria Dikabarkan Tercebur di Sungai, Warga dan Tim Gabungan Cari Korban

“Tim survelen kita sudah menghitung dan memetakan untuk mentracking, jaga-jaga kalau untuk kesana sudah ada,” lanjut Windu.

Windu menjelaskan bahwa usai rapid test langkah yang diambil saat ini adalah mengingatkankan para pedagang di Pasar Saik untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

“Jika diantara 27 pedagang ini ada yang menunjukan gejala, maka akan langsung kita karantina secara khusus,” jelasnya.

BACA JUGA:   Garong Sawit Disuplai Sabu oleh Pengedar

Pelaksanaan rapid test di Pasar Saik dilaksanakan dalam dua tahap pada tahap pertama dilakukan pada 3 Juli dan diikuti sebanyak 152 orang.

Haslinya terdapat 24 orang pedagang reaktif. Kemudian tahap kedua pada 7 Juli 2020 ada 44 orang pedagang dengan jumlah reaktif sebanyak 3 orang.

“Jadi total yang diambil rapid test itu ada 196 orang, dan jumlah yang reaktif 27 orang,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id)