Kehadiran Bank Syariah Diharapkan Perkuat Ekonomi di Bumi Tambun Bungai

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Rasyid saat foto bersama Jajaran Pimpinan Bank Syariah Indonesia Cabang Palangka Raya 2 di kantor Kemenag Kalteng.

PALANGKA RAYA – Bank Syariah Indonesia (BSI) telah resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. Pasca peluncuran itu, beberapa pimpinan BSI langsung bergerak memperkenalkan diri ke sejumlah pihak.

Di Palangka Raya, Pimpinan BSI Cabang Palangka Raya 1 dan Palangka Raya 2 menyambangi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Rasyid, pertemuan dilakukan dalam dua kegiatan berbeda, Jumat 5 Februari 2021.

“Kehadiran Bank Syariah terbesar milik negara itu, diharapkan memperkuat ekonomi syariah di Bumi Tambun Bungai. Selain ekonomi syariah, perekonomian masyarakat secara umum juga diharapkan terbantu dan mendapatkan angin segar pasca kehadiran BSI,” kata Abdul Rasyid.

BACA JUGA:   Bubarkan Aksi Tawuran, Ditsamapta Polda Kalteng Amankan Puluhan Remaja

Rasyid berharap transformasi tiga Bank Syariah BUMN menjadi BSI tentu sebuah loncatan besar untuk memperkuat ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah.

Terpisah, Manajer Operasional BSI Cabang Palangka Raya 2 Syafi’i menuturkan, pertemuan awal pihaknya dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk memperkuat kolaborasi keduanya.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

“Harapan kami, Bank Syariah Indonesia bisa berkolaborasi lebih intensif lagi dengan Kanwil Kemenag Kalteng, sehingga layanan keuangan syariah yang dijalankan BSI bisa dikenal lebih luas,” kata Syafi’i.

Untuk informasi, BSI sendiri merupakan hasil merger tiga Bank Syariah terbesar di Indonesia yakni BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. (Hardi/beritasampit.co.id).