Seorang ASN di Murung Raya Ditemukan Meninggal di Rumah Dinasnya

Petugas sedang mambawa jenazah LW (45) yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumah dinasnya, di Puruk Cahu, Selasa 29 Juni 2021.//Ist-ANTARA/Supriadi.

PURUK CAHU – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, berinisial LW (45) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumah dinasnya di Jalan Workshop PU, RT 4. RW III Puruk Cahu, Selasa 29 Juni 2021.

Dilansir dari Antara, berdasarkan informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan warga setempat yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah dinas Kopel II Nomor 134 yang dihuni LW sendiri.

Merasa penasaran terhadap sumber bau yang semakin menyengat dari dalam rumah LW, warga kemudian melaporkannya kepada pihak Kepolisian dan Ketua RT setempat.

Saat polisi datang dan mendobrak pintu rumah dinas kopel tersebut, LW ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di atas ranjang tidur.

Berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dengan disaksikan langsung oleh Ketua RT dan warga setempat.

BACA JUGA:   Galian C Diduga Ilegal di Cempaga, Begini Respon Kapolsek hingga Kapolres

Ketua RT 04 RW III Puruk Cahu, Aswad, mengatakan, pertama kali mendapatkan informasi dari warga sekitar kopel dinas yang meminta dirinya untuk hadir menyaksikan untuk membuka pintu rumah Kopel nomor 2 dengan nomor rumah 134 tersebut.

“Saya juga belum tahu pak, saya diminta untuk menyaksikan petugas yang membuka paksa pintu rumah dinas nomor 134 ini saja,” kata Aswad.

Dugaan sementara, LW meninggal dunia karena sakit, sebab berdasarkan informasi dari beberapa kerabat korban, LW mengidap penyakit diabetes yang cukup parah selama bertahun-tahun.

Sementara dari keterangan tetangga korban, sejak Senin 28 Juni 2021 korban tidak keluar rumah. Tetangga mengira korban sedang melaksanakan perjalanan dinas seperti biasanya.

“Pada hari Jumat 25 Juni 2021 lalu kami dengan korban bertemu, saat sama-sama membeli sayur. Kemudian di hari Minggu korban sempat menghidupkan mobilnya yang parkir disebelah rumah dinas kopel kami,” ungkap tetangga korban tersebut.

BACA JUGA:   Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Diduga Sudah Dua Hari

Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Murung Raya, Bimo Santoso, membenarkan bahwa rumah dinas kopel tersebut dihuni LW (45) seorang ASN yang bekerja di kantor yang dipimpinnya saat ini.

“Ya ini kopel dinas yang dihuni staf kami, beliau sudah dua hari ini tidak masuk kantor,” ujar Bimo.

Dia juga menjelaskan bahwa, selama ini memang diketahui almarhum LW ini mempunyai riwayat penyakit diabetes.

“Memang saat aktif bekerja sering izin untuk berobat, namun dalam dua hari terakhir tidak ada kabar dan belum masuk kantor,” jelasnya lagi.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab dan sejak kapan penghuni rumah dinas tersebut meninggal dunia.

Beberapa saksi telah dimintai keterangan dan menunggu hasil visum dari pihak RSUD Puruk Cahu.

(BS-65/beritasampit.co.id)