Gubernur Kalteng Apresiasi Sinergitas Pemerintah, TNI dan Polri Sukseskan Vaksinasi

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memimpin rapat terbatas antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran mengapresiasi kinerja Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng bersama Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Sugianto Sabran saat memimpin rapat terbatas antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam rangka penanganan Covid-19 tahun 2022 di wilayah Provinsi Kalteng. Rapat digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 4 Januari 2021.

“Saya sangat berterima kasih kepada Forkopimda yang selama ini berjalan seiring, sejalan dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menyukseskan vaksinasi di Kalimantan Tengah,” ucapnya.

BACA JUGA:   Bawaslu Kalteng Lakukan Pendampingan Sidang Pemeriksaan Pelanggaran Administratif Pemilu di Kapuas 

Sugianto menilai sinergitas yang terjalin selama ini cukup baik antara unsur Pemerintah, TNI, dan Polri yang selalu berjalan seiring dengan tujuan yang sama, yaitu menyukseskan vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya mengakhiri Covid-19.

Sementara itu, Dia menegaskan, bahwa percepatan vaksinasi saat ini adalah vaksinasi bagi anak usia 6 -11 tahun. “Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini capaian masih rendah, karena memang instruksi dari Pemerintah Pusat untuk vaksin usia ini baru belakangan ini, untuk itu kita akan kebut upaya percepatannya,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Sekretaris Partai Demokrat Kalteng Nyatakan Siap Maju Jadi Calon Walikota

Selain itu, Sugianto menuturkan, agar terus menerus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatment) serta mempertimbangkan faktor ventilasi, udara, durasi dan jarak interaksi untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

“Jangan euforia dengan capaian vaksinasi yang ada, pandemi Covid masih berlangsung dan ada di sekitar kita, untuk itu jangan lengah Prokes,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).