Disaksikan Presiden, Bupati Lamandau Terima Penghargaan AK-PWI 2022

Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat menerima penghargaan AK-PWI disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo via video conference. (BERITA SAMPIT/HO-Wahyu Perdana)

KENDARI – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-76 tahun 2022 dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tepatnya di pelataran Masjid Al-Alam Kendari, Rabu 9 Februari 2022

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo hadir secara langsung pada puncak peringatan HPN di Kendari, namun karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, Presiden Jokowi hanya menghadiri puncak peringatan HPN melalui video conference.

Meski demikian, acara puncak peringatan HPN tahun 2022 tetap berjalan lancar. Sejumlah kepala daerah nampak hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana.

BACA JUGA:   Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Diketahui, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, menjadi salah satu dari 9 Kepala Daerah di Indonesia yang tahun ini mendapatkan penghargaan Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) pusat.

Penyerahan penghargaan AK-PWI kepada Bupati Hendra Lesmana dan Bupati/Walikota itu disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo via video conference.

Ditemui usai kegiatan, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, mengatakan bahwa penghargaan AK-PWI yang diterimanya itu merupakan penghargaan untuk masyarakat Kabupaten Lamandau.

“Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau dan juga semua stakeholder yang ada kaitan dengan ritual balalayah, sehingga berhasil meraih penghargaan AK-PWI Pusat tahun 2022,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

Hal ini, imbuh dia, juga sekaligus melegitimasi bahwa kita adalah bangsa atau masyarakat yang bisa diketahui oleh warga negara yang lain.

“Itulah yang menjadi poin kita, bahwa kita memiliki keberagaman yang bisa menjadi Roll model bagi daerah lain,” ujar Bupati Hendra yang menggunakan pakaian adat Lamandau itu.

Dirinya menambahkan, bahwa budaya ternyata bisa menjadi solusi atas persoalan bangsa. Jadi bukan hanya tentang seni dan keragaman saja, namun juga menjadi solusi sekaligus peluang bangsa terhadap persoalan yang dihadapi.(Andre/beritasampit.co.id)