Masih Banyak PBS di Kobar Minim Menyalurkan CSR

Tuslam Amirudin, SE

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tuslam Amirudin terus mendorong pemerintah untuk mengawasi program corporate social responcibility (CSR) perusahaan besar swasta (PBS) di Kobar. Pasalnya, masih banyak PBS minim menyalurkan CSRnya.

Dijelaskan Tuslam, terkait program kepedulian masih banyak perusahan yang minim menyalurkan CSR kepada warga sekitar. Padahal hadirnya perusahaan di Kobar diharapkan bisa ikut membantu kesejahteraan masyarakat melalui program tersebut.

“Namun pada kenyataanya masih banyak keluhan dari warga sekitar PBS kepada kami di legislatif soal minimnya CSR perusahaan,” kata Tuslam Amurudin, Senin 14 Februari 2022.

Dengan dasar itu, lanjut Tuslam, menunjukkan bawa kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar ini masih sangat kecil. Oleh sebab itu, hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah setempat.

“Seharusnya dari pemerintah kabupaten Kobar juga harus ada tim untuk melakukan evaluasi soal program CSR perusahaan supaya nantinya program CSR bisa merata,” ujarnya.

Seraya menambahkan program CSR ini bisa dalam bentuk apa saja, baik berupa peningkatan infrastruktur maupun dalam bentuk lain. Tentunya hal ini harus disingkronkan dengan rencana pembangunan.

“Pemerintah semestinya langsung membentuk tim soal CSR, karena adanya CSR ini menjadi bagian percepatan pembangunan di daerah, seperti komitmen dari pemerintah dengan PBS untuk peningkatan jalan melalui program konsorsium,” tegas Tuslam.

Tuslam juga mengakui, program CSR melalui konsorsium yang digagas Bupati Kobar, sejak tahun 2017 sampai sekarang 2022 cukup berhasil. hal ini kedepanya melalui program CSR juga bisa terus berjalan agar sejumlah desa yang terisolir bisa terbuka.

“Karena pembangunan infastrkur jalan dan jembatan, melalui CSR bisa membuka jalan desa termasuk bisa membantu warga khususnya di sekitar perusahaan masing-masing untuk mengem bangkan perekonomiannya,” pungkas Tuslam.

(man/beritasampit.co.id).