Pengusaha Asal Swiss Pertimbangkan Beli Chelsea dari Roman Abramovic

Pengusaha asal Swiss Hansjorg Wyss pertimbangkan beli Chelsea dari Roman Abramovic. ANTARA/REUTERS/Christian Hartmann

JAKARTA – Pengusaha asal Swiss, Hansjorg Wyss sedang mempertimbangkan untuk membeli klub Inggris Chelsea dari Roman Abramovich, demikian laporan Reuters pada Rabu 2 Maret 2022.

Kepada surat kabar asal Swiss, Blick, Wyss mengatakan bahwa anggota parlemen Inggris sedang memberikan serangkaian sanksi terhadap miliarder itu. Seperti yang diketahui, dunia olahraga saat ini sedang memutuskan ikatan mereka dengan Rusia setelah negara tersebut memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

“Abramovich saat ini sedang mencoba untuk menjual semua vila milik-nya di Inggris. Dia juga ingin segera menjual Chelsea sekarang. Saya, bersama tiga orang lainnya, menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich,” kata Wyss.

Juru bicara Abramovich sejauh ini belum memberikan komentar terkait berita tersebut.

Wyss mengatakan bahwa dia harus menunggu empat atau lima hari untuk melihat bagaimana situasi di parlemen Inggris. Dia juga menegaskan bahwa membeli Chelsea tidak akan mudah untuk dilakukan.

“Abramovich meminta terlalu banyak saat ini. Anda tahu: Chelsea berutang padanya 2 miliar poundsterling (sekitar Rp38,4 triliun). Namun, Chelsea tidak punya uang. Artinya: mereka yang membeli Chelsea harus memberi kompensasi kepada Abramovich,” kata Wyss kepada Blick.

Akhir pekan lalu, Abramovich mengatakan bahwa dia menyerahkan kepengurusan klub kepada wali yayasan amal mereka setelah seruan agar dia dikenakan sanksi menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Sejak itu, beberapa individu dan entitas Rusia telah dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris dan beberapa anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan Abramovich harus dimasukkan dalam daftar itu.

Salah satunya anggota parlemen, Chris Bryant mengatakan bahwa Inggris harus menyita aset Abramovic dan melarangnya memiliki klub sepak bola.

Abramovich membeli klub London Barat tersebut pada tahun 2003 dan dia mampu mengubah Chelsea menjadi salah satu klub top dunia. Di bawah taipan asal Rusia itu, The Blues memenangkan lima gelar Liga Premier Inggris, lima Piala FA dan dua trofi Liga Champions.

(Antara)