Kaltim Berpotensi Hujan Ringan Hingga Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Sampai 31 Maret

Poster tentang informasi prakiraan cuaca di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 28-29 Maret 2022 yang dirilis BMKG, Minggu (27/3/2022). (ANTARA/HO-BMKG)

BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan menyatakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir hingga 31 Maret 2022.

“Pada 25-31 Maret, cuaca Kaltim didominasi cerah, berawan, potensi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang dan kilat/guntur,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Minggu 27 Maret 2022.

Ia memerinci kondisi cuaca tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Samarinda, dan Bontang pada pagi atau siang dan malam.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser kondisi cuaca tersebut berpotensi terjadi pada dini hari, pagi, sore, atau malam hari.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.

“Kewaspadaan juga kami ingatkan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari peristiwa tersebut, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin sampai dengan 31 Maret ini,” ujarnya.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Ia mengatakan pasang surut laut di Balikpapan periode 21-31 Maret, pasang tertinggi terjadi pada 21 dan 22 Maret dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 08.00 Wita, surut terendah pada 21 dan 22 Maret dengan ketinggian 0,1 meter pukul 01.00 dan 02.00 Wita.

Di Teluk Sangkulirang, Kutai Timur, pasang tertinggi terjadi pada 21 dan 22 Maret dengan ketinggian 2,3 meter pada pukul 07.00 dan 08.00 Wita, sedangkan surut terendah terjadi pada 21-23 Maret dengan ketinggian 0,4 meter pada pukul 01.00 dan 02.00 Wita. (Antara/beritasampit.co.id).