HIPMI Pahami Kenaikan Harga dan PPN Tidak Bisa Dihindari

Ketua Umum BPP HIMPI Mardani H Maming (tengah) seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/4/2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

JAKARTA – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming menyatakan memahami kenaikan harga komoditas dan pajak pertambahan nilai (PPN) ibarat buah simalakama yang tidak bisa dihindari.

Pendapat itu disampaikan Mardani seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 11 April 2022, saat ditanya mengenai dampak kenaikan harga komoditas dan PPn terhadap pengusaha muda.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR RI Mendesak Kementerian ESDM Kaji Ulang PJUTS yang Bermasalah

“Kalau ini kan keputusan buah simalakama. Kalau kita berbicara dari tahun ke tahun, memang kalau mau hari raya, pasti harga sembako naik, apalagi bersamaan dengan perang Ukraina-Rusia, ini sesuatu yang beliau (Presiden) tidak bisa hindari,” ujar Mardani.

Mardani menegaskan tidak semua kebijakan pemerintah bisa membuat senang masyarakat.

Yang penting, kata dia, Presiden Jokowi betul-betul ingin menyejahterakan rakyat dan masyarakat, salah satunya melalui kebijakan mewajibkan kementerian/lembaga mengalokasikan 40 persen anggaran untuk membeli produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

BACA JUGA:   Legislator Golkar: Mari Perkuat Ikatan Kebangsaan Pasca Pemilu 2024

“Beliau betul-betul ingin menyejahterakan rakyat dan masyarakat melalui keputusannya untuk membantu UMKM secara nasional,” jelasnya. (Antara/beritasampit.co.id)