Bupati Barito Utara Harapkan Bantuan Pihak Ketiga Selesaikan Pembangunan Jembatan

Bupati Barito Utara Nadalsyah melihat desain Jembatan Tumpung Laung - Sikan di Kecamatan Montallat saat mengunjungi kantor PT Wiratama Globalindo Jaya di Tengerang, Banten, Rabu (1/6/2022).ANTARA_Prokopim Barito Utara

TANGERANG – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan bantuan pihak ketiga untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan konstruksi baja menghubungkan Tumpung Laung – Sikan yang melintasi Sungai Barito di Kecamatan Montallat dengan bentang sepanjang 240 meter.

“Dana pemerintah sangat terbatas, sehingga saya mengharapkan bantuan CSR pihak ketiga untuk membantu dalam penuntasan pembangunan jembatan tersebut,” kata Nadalsyah saat berkunjungan ke kantor PT Wiratama Globalindo Jaya di Tangerang, Banten, Rabu 1 Mei 2022.

Dalam kunjungannya, Bupati Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik diterima manajemen PT Wiratama Globalindo Jaya, untuk melihat perkembangan pabrikasi rencana pembangunan rangka baja Jembatan Tumpung Laung-Sikan.

Nadalsyah berharap agar pembangunan jembatan tersebut dapat selesai sebelum berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Bupati Barito Utara pada 2023 mendatang.

“Dengan desain rangka jembatan, meskipun keterbatasan anggaran diharapkan dapat efektif dan efisien dalam penyelesaian rangka dan lantai jembatan.Serta tidak memberatkan dalam penganggaran berikutnya untuk menyelesaikan pembangunan jembatan,” kata dia.

Nadalsyah mengatakan bahwa nantinya pembangunan jembatan dikerjakan oleh pihak ketiga, diperkirakan waktu estimasi selama 12 bulan.

“Dengan asumsi jika tidak ada kendala alam di lapangan,” kata Nadalsyah.

Direktur Utama PT Wiratama Globalindo Jaya Atadiwira Kanan memberikan penjelasan kepada Bupati Barito Utara terkait rencana cetakan pabrikasi rangka baja Jembatan Tumpung Laung-Sikan bentang 240 meter.

“Jembatan di desain tidak menggunakan tiang pancang di tengah, melainkan menggunakan kabel bentang 240 meter,” jelas Atadiwira.

Dia jelaskan desain jembatan yakni konsep jembatan gantung dengan lebar jembatan seluruhnya lima meter. JPO kiri kanan 1,1 meter lebar tengah jembatan 2,8 meter. Hanya bisa untuk ambulans dan kendaraan roda dua.

“Nantinya jembatan akan dapat dilintasi kendaraan dengan beban 360 ton arus lalu lintas,” kata Atadiwira.

ANTARA