SAMPIT – Pelaksanaan renovasi maupun rehap terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana olahraga di Kota Sampit, sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimangan Tengah, masih belum dilaksanakan secara besar, hanya dalam skala kecil sembari menunggu Program Anggaran Perubahan tahun 2022, ABBD murni dan juga dana sharing Provinsi Kalimantan Tengah.
“Sementara ini program renovasi belum berjalan, kita hanya melakukan pembenahan kecil-kecilan dengan dana operasional yang ada,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung, kepada media ini, Kamis 9 Juni 2022.
“Yang pasti proses rehab atau pembangunan akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober, Noovember dan Desember 2022 kita usahakan, dan bulan Januari, Februari tahun 2023 sudah bisa kita laksanakan untuk rehap-rehap ringan dan yang sedang,” sambungnya.
Wim mengakui, akan banyak perbaikan maupun rehap yang dilakukan pada infrastruktur olahraga nantinya, seperti Penyu olahraga Voly Indoor, Tenis Indoor, Stadion 29 November, lapangan Tenis Tugu dan GOR Habaring Gurung, yang semuannya dibawah kewenangan Dispora Kotim.
“Lain lagi penyu-penyu diluar Dispora, kemudian peralatan dan juga tempat yang belum tersedia seperti panjat tebing dan tinju, mudah-mudahan ini sudah diusulkan pada perubahan maupun murni 2023 nanti,” paparnya.
Berkaitan dengan dana sharing provinsi, untuk pembangunan infrastruktur olahraga dan juga persiapan pertandingan Porprov Kalteng. Pemkab Kotim sendiri masih menunggu kesepakatan Pemprov Kalteng kapan dana tersebut diturunkan.
“Kita kemarin dari Pemkab ke Pemprov minta dana sharing Rp 50 miliar untuk tahun 2022-2023, mudah-mudahan bisa disetujui dana itu untuk infrastruktur maupun sarana dan prasarana olahraga, serta untuk persiapan pertandingan lainnya di Porprov nantinya,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)
