KASONGAN – Dusun Betung salah satu wisata yang berada di tengah kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan. Wisata ini pertama kali dipopolerkan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.
Untuk masuk ketempat wisata ini, pengunjung akan melewati jalan yang masih tanah, sepanjang jalan banyak pohon durian besar-besar, agak kedalaman akan terlihat pemukiman warga yang masih sedikit. Dipemukiman ini banyak pohon berbagai buah-buahan, langsat, manggis dan durian.
Keindahan alam yang ditampilkan membuat wisata alam ini sering dikunjungi untuk melepaskan lelah bahkan sebagian masyarakat lokal menjadikan tempat ini salah satu tempat memancing.
Sayangnya, Wisata alam ini masih juga ada belum banyak diketahui masyarakat Kalimantan Tengah. Padahal lokasinya sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lokasi wisata alam ini berada di pinggir jalan besar dari Kota Kasongan menuju Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir. Untuk menuju objek wisata ini pengunjung harus masuk kurang lebih sekitar empat kilometer dari jalan besar.
Pengembangan potensi wisata alam ini mulai digarap Pemerintah Kabupaten Katingan dengan membangun jembatan kayu untuk menyusuri pinggiran sungai. Kepala Desa Tumbang Liting Samsul Arifin mengatakan wisata Dusun Betung mulai 1 Desember mulai melaukan pemengutan parkiran bagi yang masuk wisata itu.
Untuk menikmati wisata alam itu Pemerintah Desa melalui Bumdes mengenakan tarif parkiran mobil 1 Buah Rp 10.000 sedangkan parkir 1 sepada motor Rp. 5.000 Rupiah.
“Wisata yang ditonjolkan di Dusun Betung ini adalah keaslian alam dan keindahan sungainya yang masih original. Selain itu juga kehidupan masyarakat lokal yang sangat menjunjung tinggi budaya,” ungkapnya. Senin 4 Juli 2022.
Kurang lebih sekitar 2004 yang lalu wisata alam ini dikembangkan pemerintah daerah, hingga sekarang bangunan tempat wisata semakin dilengkapi. Tak jarang wisata ini menjadi alternatif tempat wisata keluarga.
Peningkatan Infrastruktur seperti pembangunan tempat parkir, pos penjagaan, loket tiket, dan toilet serta infrastruktur pendukung lainnnya terus dilakukan pemerintah daerah dalam menunjang kenyamanan para wisatawan.
Suasana yang nyama dengan ketenangan hutan, gemericik air sungai yang tampak sesekali ikan melonpat keluar serta suara burung berkicau dipepohonan membuat wisata alam ini menjadi salah satu refrensi bagi berlibur bersama keluarga.
(Kawit)
