Gelar Rembuk Penanganan Stunting, TPPS Desa di Paser Akan Dikumpulkan

Sekretaris TPPS Kabupaten Paser Amir Faisol. (ANTARA/R. Wartono)

PASER – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Paser, Kaltim, bakal mengumpulkan TPPS desa dan kelurahan untuk dilakukan kegiatan gelar rembuk stunting.

“Kami jadwalkan pada bulan ini digelar kegiatan rembuk stunting,” kata Sekretaris TPPS Kabupaten Paser Amir Faisol di Tanah Grogot, Rabu 6 Juli 2022.

Ia mengatakan, di Kabupaten Paser semua desa/kelurahan sudah terbentuk TPPS yang terdiri dari 139 desa dan lima kelurahan.

Ia mengatakan TPPS desa dan kelurahan merupakan mitra TPPS kabupaten yang bertugas melakukan pencegahan kasus stunting sedari dini.

“Pencegahan stunting dilakukan lintas sektor, dan pencegahan yang dilakukan secara spesifik,” ucap Amir yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3KBP3A) Kabupaten Paser.

Dikatakannya, pencegahan stunting lintas sektor, dilakukan oleh seluruh perangkat daerah dan pemerintah desa serta kelurahan.

Sedangkan pencegahan spesifik, meliputi banyak upaya pencegahan langsung terhadap ibu hamil dan remaja.

“Untuk penanganan spesifik dilakukan oleh tim kesehatan,” ucap Amir.

Penanganan dimaksud, katanya, antara lain pemberian asupan makanan, pencegahan infeksi dan status gizi ibu, pencegahan penyakit menular dan menjaga kesehatan lingkungan.

Dalam pelaksanaannya TPPS memastikan pemberian makanan tambahan bagi Ibu hamil dan balita kurus, pemberian tablet tambah darah bagi remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil.

“Tim juga melakukan promosi dan konseling pemberian makanan untuk bayi dan anak, serta proses penataan gizi buruk,” ujarnya.

Amir juga menambahkan, TPPS juga harus dipastikan melakukan pemantauan dan promosi pertumbuhan, pemberian suplemen mikronutrien, pemeriksaan kehamilan dan imunisasi, manajemen terpadu balita yang sakit, serta pemberian tablet tambah darah bagi remaja dan ibu hamil. (Antara/beritasampit.co.id).