DPRD Palangka Raya Pelajari Pengembangan Sapra Dari Pendanaan Investor yang Berinvestasi Di Kota Bekasi

IST/BERITA SAMPIT - Sekretari Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika (tengah) saat foto bersama dengan para anggota DPRD Kota Bekasi.

PALANGKA RAYA – Belum lama ini Jajaran Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tenggah (Kalteng) melakukan Kunjugan Kerja (Kunker) di DPRD Kota Bekasi Provinsi Jawa Bara (Jabar) dalam rangka mempelari Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sapra) dari Investor/pengusaha yang berinvestasi di Kota Bekasi.

Sekretari Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika mengungkapkan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan jajaran anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya ke DPRD Kota Bekasi dalam rangka meningkatkan wawasan untuk pengembangan sarana dan prasarana untuk warga masyarakat di Kota Palangka Raya.

“Belajar dengan DPRD Kota Bekasi yang telah sukses banyak mendapatkan pendanaan dari para Investor/pengusaha yang berinvestasi di Kota Bekasi dalam menunjang sarana dan prasarana untuk dinikmati oleh masyarakat Kota Bekasi sebagai penopang ekonomi kerakyatan dan Pendapatan Asli Daerha (PAD). terang Reja Framika dalam keterangan tertulisnya, Jumat 26 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) inipun mengungkapakan bahwa, Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi tembus Rp2.5 Triliun per tahun , dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 Jiwa.

“Salah satu hal yang kami pelajari adalah bagaimana menarik minat para investor untuk menanamkan uangnya di daerah kita,” tuturnya.

Dijelaskanya, Garansi dari Pemerintah Daerah (Pemda) sangat penting dalam menjamin keberlangsungan usaha para investor dan yakin pasti untung 100 persen dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukum yang menguntungkan bagi Investor dan yang paling utama harus menguntungkan bagi masyarakat.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru dari Property ataupun usaha yang dibuka oleh para investor di daerah dan bisa masyarakat kita sejetera dan PAD kita juga akan meningkat,” sebutnya.

Berdasarkan letak geografis dan potensi alam karena tanpa uang dari para Investor, maka daerah akan sulit untuk berkembang jika hanya mengandalkan pendapatan dari pajak property yang sudah ada ataupun pajak penghasilan dari masyarakat.

(ale)