FKUB Tegas Tolak LGBT di Katingan

KAWIT/BERITA SAMPIT - Ketua FKUB Edy Rahmat Sosiawan. (Doc.BS)

KASONGAN – Maraknya kabar mengenai komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang mulai masuk di Kalimantan Tengah (Kalteng) ramai menjadi perbincangan publik.

Belum lama diketahui beredar surat undangan ESBISQUET Gender Sexuality Minority Kalteng terkait konsolidasi jaringan. Bahkan ada kabar dugaan roadshow jaringan Esbiquet salah satu daerah yang dituju adalah Katingan.

Mengantisipasi fenomena LGBT tersebut Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo telah mengambil langkah preventif dan melakukan komunikasi dengan semua pihak.

Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan. Dalam pertemuan itu, Ketua FKUB Edy Rahmat Sosiawan tegas menolak komunitas LGBT di Katingan.

“Kami menolak dan mengutuk adanya prilaku dan komunitas LGBT di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terkhusus di wilayah Katingan, karena hal tersebut bertentangan dengan norma kesusilaan dan hukum bernegara serta hukum beragama di negara kita,” tegas Edi Rahmat Sosiawan. Senin 4 Oktober 2022.

Dia juga mengajak semua pihak baik tokoh agama, masyarakat, pemuda dan tokoh adat lainnya untuk menolak adanya komunitas LGBT di Katingan.

“FKUB akan membantu pihak Polri melalui pengurus FKUB Kecamatan, dan apabila nantinya diketahui adanya komunitas LGBT oleh pihak FKUB di wilayah Kab. Katingan, maka akan segera melaporkannya kepada pihak Polres Katingan,” jelasnya.

Dosen di salah satu Universitas swasta di Kalteng tersebut juga mengucapkan terima kasih atas respon yang cepat dari pihak Polri.

“LGBT ini sangat merusak moral masyarakat, apalagi sampai masuk ke anak-anak kita yang masih sekolah,”pungkasnya.

(Kawit)