Pulang Pisau Gelar Pasar Murah di Tujuh Kecamatan

Paket sembako yang dijual dalam pasar murah di Kecamatan Kahayan Kuala dan menjadi program pemerintah setempat untuk menahan laju inflasi. ANTARA/Adi Waskito

PULANG PISAU – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindakop UMKM) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menggelar pasar murah di tujuh kecamatan untuk menekan laju inflasi sebagai dampak kenaikan harga BBM.

“Beberapa kecamatan sudah dilaksanakan pasar murah yang diharapkan bisa membantu meringankan masyarakat akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak,” kata Kepala Disperindakop UMKM Pulang Pisau Elieser Jaya di Kecamatan Kahayan Kuala, Kalteng, Rabu 5 Oktober 2022.

Elieser mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta untuk subsidi kebutuhan pokok yakni paket berupa beras, gula, dan minyak goreng masing-masing dua kilogram yang ditebus seharga Rp100 ribu dengan nilai barang di atas Rp160 ribu.

Adapun rincian sebaran paket sembako yang dijual dalam pasar murah meliputi Kecamatan Jabiren sebanyak 718 paket, Kahayan Tengah sebanyak 730 paket, Banama Tingang sebanyak 776 paket, Kahayan Kuala sebanyak 1.133 paket, Sebangau Kuala sebanyak 620 paket, Pandih Batu sebanyak 1.231 paket, dan Maliku sebanyak 1.459 paket.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

“Ada dua sasaran yang dicapai dalam pasar murah yang disubsidi ini yakni menahan laju inflasi dan menjaga tingkat daya beli masyarakat,” ucapnya.

Menurut dia, Kalteng termasuk provinsi tertinggi tingkat inflasinya. Apabila tidak ditahan, maka harga-harga kebutuhan pokok semakin naik.

Menurut Elieser, program lanjutan untuk menekan laju inflasi ini nantinya juga dibuat pasar penyeimbang khusus di Kecamatan Kahayan Hilir.

Pasar penyeimbang ini dirumuskan polanya bersama aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya, sehingga pelaksanaan bisa tepat sasaran, termasuk komoditas apa yang diperdagangkan dalam pasar tersebut.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Camat Kahayan Kuala Daulai mengatakan adanya pasar murah yang dilaksanakan Disperindagkp dan UMKM ini telah membantu masyarakat.

“Untuk pasar murah ini, kita prioritaskan kepada masyarakat di enam desa dan satu kelurahan,” katanya.

Enam desa tersebut, terang Daulai, meliputi Desa Bahaur Hulu Permai, Desa Bahaur Hulu, Bahaur Tengah, Bahaur Hilir, Desa Tanjung Perawan, Desa Sei Rungun, dan Kelurahan Bahaur Besantan.

Daulai meminta masyarakat benar-benar memanfaatkan subsidi yang diberikan. Penjualan paket menggunakan sistem kupon ini bekerja sama dengan pemerintah desa, agar subsidi bisa disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

(ANTARA)