KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada pihak penyalur agar bisa terbuka dan transparan terkait dengan jumlah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi khususnya jenis solar untuk nelayan.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan M. Aswin mengatakan, pihak penyalur hendaknya bisa terbuka mengenai jumlah BBM subsidi jenis solar, berapa yang sudah disalurkan dan berapa yang masih tersisa.
“Harus transparan, berapa yang sudah disalurkan kepada nelayan dan berapa yang masih tersisa di penyalur. Itu harus disampaikan kepada masyarakat biar semuanya tahu,” katanya, Minggu, 13 November 2022.
Ia menjelaskan, transparansi mengenai jumlah kuota BBM subsidi ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan dan lain sebagainya.
Dirinya menyarankan kepada pihak penyalur agar membuat papan pengumuman terkait dengan jumlah kuota BBM subsidi jenis solar untuk nelayan tersebut. Hal ini agar masyarakat mempunyai informasi yang jelas.
“Pasang pengumumannya, jumlah yang tersalur sekian dan sisanya sekian agar masyarajat tahu. Kalau masih ada ya bilang masih ada, begitu juga sebaliknya. Jangan kalau masih ada dibilang sudah habis. Kita ingin memastikan penyaluran BBM subsidi jenis solar ini tepat sasaran, agar masyarakat nelayan tidak lagi kesulitan saat hendak pergi melaut,” pungkasnya.
