KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kembali kawasan pengembangan Food Estate di Blok A5 Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kabupaten Kapuas, pada Kamis, 16 Februari 2023.
Dalam tinjauan tersebut Bupati Kapuas bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan Dandim 1011 KLK, Pejabat Utama Polres Kapuas, Kapolsek Kapuas Murung, Danramil 1011-06 Kapuas Murung, instansi terkait lainnya, dan Kelompok Tani di Desa Bentuk Jaya A5 Ikut mendampingi.
Menteri Pertanian menegaskan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Program Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Tengah tersebut harus terus serius dijalankan dengan optimis.
Meski ada kendala, tapi bukan berarti menyerah dan mundur, demi mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat ke depan. “Tetapi kalau sudah jadi ini surga. Oleh karena itu tidak ada jalan mundur, kita akan maju terus,” tegas Mentan.
Sementara itu, Bupati Kapuas mengungkapkan, pengembangan Food Estate di Kapuas ini tentu membutuhkan proses dan juga waktu, tidak bisa instan, dikarenakan yang diolah adalah lahan rawa gambut.
Bupati pun menekankan bahwa, kolaborasi bersama dengan stakeholder diperlukan untuk mencapai target-target PSN tersebut. “Kolaborasi yang perlu kita bangun dengan Pemkab/Kota untuk mengejar target,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerjanya di lokasi tersebut, Mentan juga secara simbolis melakukan penyerahan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kelompok tani, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 1,8 Miliar melalui dua bank nasional, yaitu Bank BRI dan Bank BNI.
Selain itu, dirangkai pula dengan peletakan batu pertama pembangunan penggilingan padi (RMU) dan peninjauan bengkel alat-alat pertanian (alsintan), yang juga berada dalam lokasi yang sama dengan Food Estate.
Perlu diketahui, Food Estate di Kalteng khususnya Kapuas merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang terus mendapat perhatian dan dipantau perkembangannya baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Secara bertahap juga tengah dibangun sarana produksi dan infrastruktur pendukung, seperti RMU tadi, embung, dan irigasi. (Hasan).
