Pemprov Kalteng-Bulog Gelar Operasi Pasar Beras di Pinggiran Kota

    Operasi pasar beras subsidi yang digelar Pemprov Kalteng bersama Bulog di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kalteng, Sabtu (11/3/2023). ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

    PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Perum Bulog menggelar operasi pasar beras subsidi di pinggiran kota menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Kalteng, Sabtu 11 Maret 2023, mengatakan salah satu lokasi operasi pasar beras subsidi di luar pusat kota adalah Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.

    “Sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, agar kegiatan operasi pasar seperti ini dapat lebih digiatkan sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat, stabilisasi harga sekaligus pengendalian inflasi,” ujarnya.

    Terlebih, jika melihat fluktuasi harga berbagai komoditas pangan strategis kerap terjadi menjelang Ramadhan, sehingga pihaknya berupaya maksimal melakukan intervensi pasar melalui berbagai program.

    Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Sony Supriyadi menjelaskan pada operasi pasar beras subsidi di Kelurahan Kereng Bangkirai, Sabtu ini, dialokasikan sebanyak 8,5 ton beras.

    “Terdiri dari beras jenis pera atau karau, serta beras pulen yang dijual per kemasan lima kilogramnya sekitar Rp50 ribu,” katanya.

    Sony memaparkan berdasarkan hasil koordinasi lintas sektor termasuk bersama pemerintah provinsi, maka gelaran operasi pasar seperti ini akan terus digiatkan mencakup berbagai kelurahan baik di Palangka Raya, Sampit, serta daerah lainnya.

    “Kami bersama-sama berupaya menjaga stabilisasi harga, termasuk mengendalikan inflasi. Apalagi, sebentar lagi kita akan memasuki Ramadhan,” tuturnya.

    Sementara itu, Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman mengapresiasi pelaksanaan operasi pasar beras subsidi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Bulog tersebut.

    “Ini sangat membantu masyarakat, apalagi lokasi kami ini berada di pinggiran kota, sehingga dengan sistem pelaksanaan operasi pasar yang langsung ke lokasi ini, sangat membantu masyarakat dan meringankan karena mengurangi beban biaya jika harus ke pusat kota,” jelasnya.

    Menurut dia, agar pendistribusian beras subsidi dapat dilakukan secara merata, pihaknya telah berkoordinasi dengan rukun tetangga (RT), sehingga setiap warga dapat membeli beras subsidi dari pemerintah provinsi ini.

    Afriani, salah seorang warga yang turut membeli beras subsidi, mengaku terbantu dengan dilaksanakannya operasi pasar tersebut.

    “Beras ini harganya terjangkau dan rasanya pun nyaman dikonsumsi. Kalau bisa ya, harapan kami, kegiatan seperti ini bisa lebih sering lagi dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ucapnya.

    (ANTARA)