PANGKALAN BUN – Unsur Pimpinan bersama komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat, melakukan kegiatan monitoring pengerjaan kontruksi jembatan, yang di danai oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Dalam kegiatan tersebut rombongan di dampingi Sekretaris BPBD Kobar Reneli.
“Kami dari unsur pimpinan DPRD Kobar bersama Komisi C meninjau langsung pengerjaan kontruksi jembatan, dimana kita ketahui bersama Pemerintah pusat melalui BNPB telah menghibahkan anggaran sebesar Rp 25 miliar lebih, untuk pengerjaan 11 jembatan yang rusak akibat banjir di tahun 2020,” kata Wakil Ktua II DPRD Bambang Suherman, monitoring jembatan di Desa Kumai Batu dan Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arut Selatan.
Dimana menurutnya, hibah dana tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah pusat kepada daerah, sehingga BPBD Kobar sebagai pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut harus benar benar memperhatikan kualitas.
“Jembatan ini harus benar benar di perhatikan, BPBD Kobar harus terus melakukan pengawasan, agar hasil pengerjaannya pun sesuai dengan harapan kita semua, dan tentunya kegiatan Revitalisasi dan rehabilitasi 11 jembatan itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, sehingga hasilnya pun akan bertahan lama,” ujar Bambang Suherman.
Menurut Politisi Partai Gerinda ini, perhatian pemerintah pusat sangat luar biasa, atas kejadian bencana banjir yang pernah terjadi pada tahun 2020 lalu, akibat dari kejadian itu ada 11 jembatan yang rusak berat, dan apresiasi juga kepada BPBD Kobar yang cepat tanggap melaporkan kerusakan tersebut kepada pemerintah pusat.
“Kami pun akan melakukan pengawasan ketat atas pengerjaan jembatan yang di danai oleh BNPB, karena kami inginkan kualitas hasil pengerjaan itu hal yang paling penting, agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari bantuan tersebut,” imbuh Bambang Suherman.
Seraya menambahkan, bahwa dana hibah tersebut merupakan wujud sinergitas yang kuat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebab infrastruktur ini merupakan nadi dalam aktivitas masyarakat, hal itu juga penunjang perekonomian masyarakat. Untuk itu diharapkan BPBD Kobar harus serius, dan Perketat Pengawasan.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kobar Syahruni, melalui Sekretaris BPBD Reneli mengatakan, berterimakasih kepda Unsur Pimpinan DPRD dan Komisi C, atas semua sarannya bahkan monitoring ke lapangan.
“Dengan adanya kegiatan monitoring tersebut, kami siap melaksanakan saran dan arahan Bapak-Bapak unsur pimpinan DPRD, semua jembatan yang saat ini sedang dibangun juga mohon dukungan semua pihak dan khususnya masyarakat,” pungkas Reneli. (Man).
