Bawa Pemain Luar Daerah Askot PSSI Palangka Raya Layangkan Surat Protes, Kapuas Siap Mendukung

HASAN/BERIASAMPIT - Ketua Askab PSSI Kapuas Samudi.

KUALA KAPUAS – Laga sepak bola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) antara Palangkaraya vs Sukamara menimbulkan konflik baru. Pasalnya, tim Sukamara dikabarkan memakai pemain dari luar daerah pada saat mengalahkan tim palangkaraya di semifinal dan tim Kapuas di perempat final.

Hal tersebut membuat Askot PSSI kota Palangkaraya protes kepada panitia dan sejumlah pihak penyelenggara.

Ketua Askot PSSI Palangkaraya Fathur Munir mengungkapkan dalam keterangannya Askot PSSI Palangkaraya, sudah melayangkan protes keras sejak pukul 17.00 WIB sore kemaren atas pemain tidak sah yang diturunkan oleh Sukamara, dengan mencantumkan sembilan pemain dari Semarang dan yang bermain sebanyak empat orang.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

“Kami akan protes resmi ke Gubernur, media Metro TV dan Tvone, serta ke PSSI Pusat, saya bersurat resmi ke Gubernur selaku penanggungjawab, tembusan Ketua PSSI pusat, Asprov Kalteng bahkan ke RI-1 karena sumber hukum kita disamping statuta PSSI juga Inpres No.9 2019. Sanksi adalah pemecatan tidak dengan hormat panitia dan Komdis juga melekat sebagai Exco Asprov, bila tidak diindahkan tanggal tujuh kita demo ke Gubernur dan Asprov,” ungkapnya.

Sementara itu Askab PSSI Kapuas siap untuk mendukung demi kemajuan sepak bola Kalteng. Hal itu disampaikan oleh Ketua Askab PSSI Kapuas Samudi saat dikonfirmasi Berita Sampit Jumat 4 Agustus 2023 mengungkapkan, pihaknya mendukung sepenuhnya yang dilakukan PSSI Palangka Raya.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Menurut Asmudi, pihaknya juga akan terus berkoordinasi untuk mencari dan mendapatkan keadilan guna kemajuan sepak bola Kalimantan Tengah.

“Skema pemain tidak sah ketika waktu bermain dengan Kapuas, pemain kami dari semarang menelpon bahwa kawannya se Club dari Semarang dipanggil oleh Sukamara, kok bisa katanya, sehingga salah satu pemain Semarang siap ditelpon sebagai saksi,” bebernya.

Diketahui Tim Sepak Bola Kabupaten Kapuas pada saat bertanding dengan Sukamara imbang 1-1 kemudian dilanjutkan dengan adu penalti Kabupaten Kapuas dan Sukamara berakhir dengan skor 2-3. (Hasan)