Menggapai Asa dari Sebuah Sapu

SYAHYUDI/BERITA SAMPIT - Ibu Terniah (69)

PALANGKA RAYA – Dini hari disaat sebagian orang tengah terlelap dalam buaian mimpi, ibu Terniah yang berusia 69 tahun sudah memulai aktifitasnya.

Dengan bekal sapunya dan dengan usia sudah tidak muda lagi, ibu Terniah berangkat menuju salah satu jalan di kota Palangka Raya.

Setibanya disana, ibu Terniah bersama rekan-rekan lainnya memulai aktifitas untuk membersihkan kotoran dan sampah yang ada di jalanan.

Debu yang hampir setiap hari menerpa kulit atau wajahnya menjadi hal biasa bagi ibu yang memiliki 2 anak ini. Setelah kepergian sang suami yang lebih dulu menghadap sang ilahi membuat dirinya harus mencari sesuap nasi sendirian.

Namun tidak ada kata menyerah atau mengeluh terlontar dari bibirnya, dia selalu mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha esa masih memberikannya kesehatan sehingga masih bisa berusaha.

“Kita memang keseharian sebagai petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, dulu awalnya pada tahun 2004 kita bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, setelah itu pindah di lingkungan hidup berjalan 3 tahun ini sudah dan dulu membersihkan selokan bersama suami dan alhamdulillah hingga saat ini masih diberi kesempatan bekerja,” ucapnya, Jumat (8/9/2023).

Bekerja sebagai tukang kebersihan ini sebagai pekerja harian lepas, jadi perharinya di bayar Rp75.000 dan itulah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya selalu menerapkan perinsip kalau kita hidup di kota, kalau kita malu melakukan pekerjaan maka kita tidak akan makan, harus kita bisa mencari dan berusaha mencari rezeki yang halal, itu juga buat kehidupan sehari-hari alhamdulilla selalu ada rezekinya karena anak-anak sudah mandiri semua, mulai anak pertama sudah menikah dan anak kedua saat ini kuliah di UPR Fakultas Kehutanan dan sembari magang bekerja di sebuah perusahaan juga,” tambahnya.

Ibu Terniah menambahkan, perinsipnya hidup dan pesan suami dalam menjalankan hidup  jangan pernah putus asa, tidak lupa untuk minta langsung kepada tuhan yang maha esa karena dia yang memiliki hidup.

“Intinya bude akan selalu semangat dan selalu berjuang tidak pernah putus asa, ingat pesan bude untuk anak muda seperti adek ini ada permasalahan apapun itu baik keuangan dan lain sebagainya meminta sama Allah langsung karena di setiap doa kita akan Allah kabulkan cepat atau lambat, kuncinya selalu sabar bersuha dan bersyukur,” ungkapnya.(yud)