Dinas Sosial Pulpis Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

IST/BERITA SAMPIT - Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau menyerahkan bantuan logistik korban kebakaran di dua desa di Kecamatan Kahayan Hilir.

PULANG PISAU – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Eknamensi Tawun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Leonard T Kassa, Kamis 11 Januari 2024 mengungkapkan bahwa pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban kebakaran di dua desa yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir.

Leonard menjelaskan, korban yang terkena musibah ini bernama Udun warga Desa Anjir Pulang Pisau yang rumahnya ludes terbakar pada Sabtu 6 Januari 2024 lalu. Selanjutnya warga Desa Mintin bernama Untung yang rumah tempat tinggalnya terbakar pada Minggu 7 Januari 2024.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Dikatakan Leonard, untuk bantuan logistik yang diberikan yaitu paket sembako, makanan siap saji, peralatan dapur, kasur, selimut, familiy kids, food ware, dan bantuan lainnya. Upaya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah setempat kepada korban kebakaran yang sedang membutuhkan bantuan.

Menurut Leonard, terjadinya kebakaran tentunya tidak pernah kita inginkan. Harus ada upaya dalam melakukan pencegahannya sehingga masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati agar tidak terjadi lagi musibah seperti kebakaran ini.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Melihat kondisi ini tentunya bisa kita jadikan pembelajaran bersama untuk tetap berhati-hati, karena mencegah itu lebih baik. Selain tentunya rasa kepedulian untuk saling membantu terhadap saudara kita yang sedang mengalami musibah terus dipupuk.

Leonard mengatakan, sejumlah logistik ini diharapkan bisa bermanfaat untuk meringankan beban warga yang terkena musibah. Kepedulian dari pemerintah setempat ini semoga menjadi dorongan semangat kembali korban kebakaran ini untuk bertahan dan kembali semangat dalam menjalani hidup. (Denny)