Petugas KPPS Ini Tenang Jalankan Tugas Karena Telah Melakukan Skrining Kesehatan Melalui Mobile JKN

IST/BERITASAMPIT - Oby Sanjaya salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Untuk mensukseskan gelaran pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024, BPJS Kesehatan berkerjasama dengan Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur  melakukan skrining kesehatan bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada gelaran pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Selasa (13/02).

Salah satu anggota KPPS Oby Sanjaya mengatakan bahwa menjadi KPPS merupakan bentuk pengabdiannya kepada bangsa dan negara, dimana dengan dia terlibat langsung menjadi anggota KPPS tentunya dia bersama dengan rekan-rekannya dapat mengawal pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin Indonesia untuk 5 Tahun ke Depan.

Ia yang jaga merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) atau pegawai Sawasta yang ada di Kota Sampit, menurutnya menjadi peserta program JKN sangat penting baginya karena dapat memberikan perlindungan jaminan kesehatan untuk dirinya dan anggota keluarganya.

Dirinya juga menambahkan bahwa program JKN memberikan perlindungan yang menyeluruh mulai dari, Promotif, Preventiv, kuratif dan reabilitatif.

Lanjut dirinya menjelaskan, menjadi petugas KPPS tentunya juga harus memiliki badan yang sehat agar dapat dengan lancar menjalankan tugas-tugasnya selama pemungutan suara, perhitungan suara dan juga laporan-laporan yang diperlukan, selain surat keterangan sehat yang dibutuhkan sebagai syarat menjadi anggota KPPS.

Oby Sanjaya juga melakukan skrining atau deteksi dini terhadap penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Ginjal Kronis melalui aplikasi Mobile JKN, tentunya Oby Sanjaya tidak mengharapkan adanya kendala yang dapat menghambat tugas-tugasnya sebai anggota KPPS karena kesehatannya, oleh karena itu ia bersama dengan rekan-rekannya serta menjalankan instruksi dari KPU Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melakukan skrining kesehatan secara mandiri.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Dilumpuhkan Personel Brimob

Oby Sanjaya merupakan petugas KPPS yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 013 Kelurahan sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

“Alhamdulillah kami satu tim di TPS 013 semua telah melakukan skrining kesehatan melalui aplikasi mobile JKN, dan hasilnya juga Alhamdulillah beresiko rendah semua terhadap penyakit kronis, itu artinya tidak ada ke khawatiran lagi untuk menjalankan tugas saya, proses skrining kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN juga prosesnya sangat mudah kita tinggal masuk menu skrining yang ada pada aplikasi Mobile JKN lalu isi pertanyaan-pertanyaan yang tertera, di usahakan di isi dengan sejujur-jujurnya agar mendapatkan hasil yang jujur juga,” ungkap Oby Sanjaya, Rabu 13 Februari 2024.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan cabang Sampit Iwan Kurnia mengungkapkan bahwa program skrining kesehatan bagi petugas KPPS merupakan komitmen dan dukungan BPJS Kesehatan untuk menyukseskan Pemilu pada tahun 2024, dimana menurutnya dengan melakukan skrining kesehatan petugas KPPS dapat mengantisipasi terhadap resiko-resiko penyakit yang tentunya tidak diharapkan.

BACA JUGA:   Sidang Kematian Mahasiswi Kedokteran: Sebut Korban Bukan Seorang Peminum Hingga Kuasa Hukum Cerca Soal Postingan di Toko Miras

“Untuk Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri BPJS Kesehatan cabang Sampit telah melakukan skrining kesehatan terhadap 5.041 petugas KPPS yang akan bertugas, dan tentunya bagi yang mendapatkan hasil risiko tinggi tentunya kami harapkan untuk dapat menghubungi fasilitas kesehatan dimana peserta terdaftar untuk mengkonsultasikan terhadap resiko yang akan didapatkan dan dilakukan penanganan sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” ungkap Iwan Kurnia.

Selain itu skirining kesehatan juga telah dilakukan di empat Kabupatenlainnya di wilayah kerja BPJS Kesehatan kantor cabang Sampit, seperti Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 4.485 Petugas KPPS, Kabupaten Seruyan sebanyak 2.360 petugas KPPS, Kabupaten Lamandau 1.311 Petugas KPPS dan Kabupaten Sukamara sebanyak 1.187 Petugas KPPS.

Iwan kurnia juga menambahkan bahwa skirining kesehatan tersebut tidak hanya berlaku bagi peserta yang sudah terdaftar sebagai peserta program JKN saja, tetapi juga berlaku bagi petuas KPPS yang belum terdaftar kedalam program JKN.

Menurut Iwan Kurnia peserta yang sudah terdaftar kedalam program JKN melakukan skrining Kesehatan memalui aplikasi Mobile JKN, dan bagi peserta yang belum terdaftar dapat melakukan skrining kesehatan melalui web skrining di https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id (im/adv).