Kasus Pengeroyokan oleh Siswa SMP di Sampit Berakhir Damai

IST/BERITASAMPIT - Para pihak yang bermediasi.

SAMPIT – Usai viralnya video pengeroyokan oleh siswa SMP di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Pendidikan setempat memanggil pihak sekolah, yayasan dan orang tua siswa serta korban yang terlibat.

Pemanggilan itu untuk dilakukan mediasi antar para pihak agar mengambil jalan tengah dari peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan di Kotim itu.

“Semua yang bersangkutan sudah melakukan rapat. Hasilnya adalah sepakat untuk berdamai dan dituangkan di kertas yang ditandatangani oleh seluruh pihak yang terlibat di dalam rapat,” ucap Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Jumat 1 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Raih Predikat Sangat Baik Terkait Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2023

Hal yang sudah disepakati yakni permasalahan ini diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, pihak korban tidak menuntut lanjut permasalahan ini, dan pihak korban menyerahkan tindak lanjut permasalahan ini kepada pihak sekolah.

Kejadian seperti ini dinilai dapat mencoreng citra pendidikan di Bumi Habaring Hurung, sebab itu pihaknya langsung menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalah ini dengan cepat.

BACA JUGA:   Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Diduga Sudah Dua Hari

“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali, apapun itu bentuk kekerasannya. Alhamdulillah semuanya sudah selesai dan kembali harmonis,” tutur Irfansyah.

(Jimmy)