PALANGKA RAYA – Peran BUMDes di desa sangatlah penting dan strategis, berdasarkan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang, Desa dinyatakan bahwa Lembaga Ekonomi Desa yang dapat dibentuk oleh pemerintah desa adalah Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.
“BUMDes didirikan dengan harapan bisa melaksanakan pengelolaan usaha-usaha, pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian, serta pemanfaatan potensi desa untuk sebesar-besarnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin, Rabu 6 Maret 2024.
Nuryakin mengatakan peran BUMDes sangat diharapkan mampu menumbuhkembangkan perekonomian desa dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki desa.
“Provinsi Kalimantan Tengah saat ini memiliki 1.432 desa dengan jumlah BUMDes sebanyak + 1.136 BUMDes, yang artinya hanya baru 70% desa memiliku BUMDes, Dari 1.137 BUMDes tersebut, ada 998 BUMDes yang aktif (87%) dan sisanya 139 BUMDes (13%) yang tidak aktif ataupun kurang aktif,” terang Nuryakin.
Lebih lanjut, Nuryakin menyampaikan, melihat kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus mengimbau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten (PMD), agar terus mendorong peningkatan jumlah keberadaan BUMDes-BUMDes di Kalteng.
“Berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan tim kami secara langsung di lapangan, bahwa keberadaan BUMDes saat ini kurang dapat berkembang dengan baik, bahkan cenderung berjalan di tempat,” tutur Nuryakin.
Nuryakin menyampaikan Pemprov Kalteng melalui Dinas PMD telah melakukan dan merencanakan berbagai kegiatan untuk mendorong BUMDes di Provinsi Kalteng agar dapat berkembang dengan baik dan semakin maju.
“Salah satunya melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2023 lalu, di mana Dinas PMD Provinsi Kalteng telah melakukan kerja sama dengan Bank Kalteng,” jelas Nuryakin.
“Dengan kerja sama itu, diharapkan BUMDes di Kalteng yang mengalami kesusahan permodalan bisa mendapatkan kemudahan dalam mengajukan bantuan permodalan ke Bank Kalteng,” harap Nuryakin.
Nuryakin menambahkan pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia para pengurus BUMDes, khususnya para bendahara BUMDes.
(Sya’ban)
