JAKARTA— Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap Satuan Tugas Anti-mafia Bola Jilid III dapat membersihkan semua hal yang mencemari penyelenggaraan pertandingan seperti pengaturan skor, suap menyuap dan mencederai sportivitas olahraga nasional.
Gatot mengatakan hal itu usai menemui Ketua Satgas Anti-mafia Mabes Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo di Markas Kepolisian Polda Metro Jaya, Selasa, (18/2/2020).
“Sambutan yang baik dan apresiasi atas adanya Satgas Mafia bola berkelanjutan, karena hal itu sangat berdampak positif terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia,” kata Gatot.
Menurut Gatot, ada Indikasi keterkaitan pengaturan skor dengan Mafia Perjudian. Untuk itu, Satgas Anti-mafia Bola berkelanjutan itu diharapkan dapat mengungkap persekongkolan antara bandar judi dengan para dunia sepak bola di Indonesia.
Pihak Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) juga mempersilahkan Satgas Anti-mafia Bola mengawasi seleksi pemain nasional U 20 yang akan berlaga di piala dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
“Sehingga Timnas yang akan dibentuk, agar dilakukan seleksi yang bersih, transparan dan profesional,” pungkas Gatot S Broto.
(dis/beritasampit.co.id)