SAMPIT – Menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bupati Supian Hadi di Sampit saat sambutan pada pembukaan festival Habaring Hurung, meminta kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kotim untuk membuat ruang khusus agar memanfaatkan museum kayu Sampit. Jumat (13/4/2018)
“Mari SOPD buatkan ruang khusus untuk memanfaatkan museum kayu menjadi sanggar seni bagi siswa sekolah. Saya sudah mengulang ini tiga kali selama tiga tahun,” tegas Supian
Sehingga nantinya, lanjut Supian, pemuda pemudi Kotim bisa mengeksplorasikan dirinya di sana. Pariwisata kita tidak akan berkembang tanpa kerjasama dan inovasi untuk mengembangkan pariwisata.
“Dengan pariwisata yang mungkin dimiliki oleh Kotim bisa menjadi sektor unggulan untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menunjang PAD di Kotim. Festival Habaring Hurung ini untuk mengekspolari pemuda dan pemudi,” kata Supian
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Guntur Talajan, menerangkan bahwa kegiatan festival budaya Habaring Hurung adalah upaya untuk mempertahankan budaya daerah.
“Banyak adat dan tradisi yang harus kita lestarikan di Kotim, oleh karena itu festival ini adalah warisan leluhur oleh nenek moyang yang harus dijaga oleh warga Kotim karena mengandung religi,” demikian Guntur
(jmy/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
