PALANGKA RAYA – Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pahandut Seberang Kota Palangka Raya perlu mendapatkan perhatian, pasalnya kondisi fasilitas kesehatan tersebut rusak parah dan tidak memungkinkan digunakan lagi.
Di wilayah Pustu tersebut setidaknya ada kurang lebih 3. 000 jiwa penduduk. Sehingga apabila Pustu bisa beroperasional dengan fasilitas yang memadai pasti bisa melayani warga.
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 75 Tahun 2014 yang diantaranya menyebutkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat.
Namun sebagai salah satu ujung tombak pelayanan Kesehatan masyarakat Pustu yang berada di bawah Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) Pahandut ini sangat memprihatinkan, ini terlihat dari kondisi bangunan yang sebagian sudah hancur, seperti bagian atap dan plafon.
Saat dikonfirmasi Kepala Puskemas Pahandut Ridwan, Jumat (13/9/2019) menjelaskan kondisi Pustu Pahandut Seberang sudah hampir dua Tahun ini tidak layak dan dirinya sudah menyampaikan usulan agar Pustu dilakukan perbaikan.
“Kewenangan ada di Dinas Kesehatan, Kalau kami hanya berhubungan dengan pelayanan saja atau mungkin dengan fasilitas Penunjang saja,” imbuhnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Drg Andjar Hari Purnomo mengakui kondisi Pustu yang tidak layak. Untuk pelayanan terhadap masyarakat dilakukan sementara di rumah salah satu staf pustu Pahandut seberang dan telah berjalan kurang lebih satu bulan ini.
“Rencananya tahun depan akan dibangun baru bangunan Pustu Pahandut seberang, jadi pelayanan sementara dipindah ke rumah staf pustu,” Kata Andjar.
Terkait anggaran yang disiapkan untuk membangun pustu pahandut seberang, Andjar belum bisa menyebutkan secara detail.” Yang jelas untuk meningkatkan pelayanan disana, kami akan membangun pustu yang baru tahun depan.”tandasnya
Sementara itu warga sekitar Pustu menyatakan kecewa dengan kondisi pustu di dekat tempatnya tinggal. Bagaimana tidak sudah hampir dua tahun sangat memprihatinkan dan kondisi rusak berat, rumput yang mulai panjang hingga jalan menuju masuk pun sudah bergoyang dan rapuh.
“Bagaimana masyarakat mau datang untuk berobat ke Pustu jika kondisinya seperti itu. Seharusnya dari dinas cepat tanggap masalah kesehatan,” kata Janah, Warga sekitar Pustu
( aul/beitasampit.co.id)
