JAKARTA— Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjenguk mahasiswa program studi Ilmu Hukum angkatan 2016 Univeritas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir di RS Pelni, serta mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menjenguk aparat kepolisian.
Selain memberikan doa dan semangat agar para mahasiswa dan aparat kepolisian bisa segera pulih, Bamsoet juga berharap agar kedepannya pelaksanaan demonstrasi tak lagi membuat jatuh korban, baik dari pihak demonstran maupun dari aparat kepolisian.
“Kemarin karena Rapat Paripurna DPR RI baru selesai sore hari sekitar jam 16.00 WIB, serta adanya tembakan gas air mata dan situasi yang tidak memungkinan, saya tidak jadi bertemu langsung kawan kawan mahasiswa,” kata Bamsoet, usai mengunjungi RS Pelni dan RS Kramat Jati Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Namun, Bamsoet bilang dirinya masih berada di gedung DPR sampai pukul 02.00WIB menemani kawan-kawan mahasiswa yang berdemonstrasi menyampaikan aspirasi, serta memastikan aparat kepolisian dan TNI profesional dalam menjaga demonstrasi tersebut.
Politisi Golkar itu mengatakan bahwa tuntutan mahasiswa mengenai Rancangan Undang-undang KUHP sudah dipenuhi oleh DPR RI dan pemerintah, langkah selanjutnya adalah memperluas ruang dialog dan mempertajam dialektika pemikiran, agar pasal-pasal yang dianggap kontroversial bisa kembali dirumuskan secara tepat.
“Ruang dialog diperlukan karena tak jarang banyaknya informasi atau tafsir menyesatkan yang berkembang di media sosial seputar RUU KUHP itu,” pungkas Bambang Soesatyo.
(dis/beritasampit.co.id)
