Tahura Lapak Jaru Tawarkan Wahana Menantang Adrenalin

FOTO : DWI/BS - Dilengkapi peralatan berstandar internasional, wahana outbound di Tahura Lapak Jaru nampak ramai dijajal para penantang adrenalin, Minggu (17/11/2019).

KUALA KURUN – Selain menyuguhkan keindahan dan keasrian hutan konservasi, Tanaman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas juga menawarkan wahana Mancakrida alias outbound.

Koordinator outbound Tahura Lapak Jaru, Muliady mengatakan bahwa wahana edukasi dan tantangan tersebut mulai dibuka sejak 2018 lalu. “Kami hanya membuka layanan setiap hari Sabtu – Minggu dan hari libur nasional lainnya mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB,” ungkapnya, Minggu (17/11/2019).

Menurutnya, wahana yang tersedia di Tahura Lapak Jaru cukup beragam, yakni mulai flying fox, jembatan goyang, jembatan tali, jaring laba-laba dan halang rintang lainnya.

BACA JUGA:   Aksi 1 Analisis Situasi, Upaya Pemkab Gunung Mas Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Menurunkan Stunting

“Tarif khusus flying fox cuma Rp 10 ribu per orang. Apabila merasakan semua wahana alias satu paket bisa lebih murah yakni Rp 25 ribu per orang,” sebutnya.

Latar belakang pengunjung yang memanfaatkan wahana penguji adrenalin tersebut cukup beragam, mulai usia dewasa hingga anak-anak. Pihaknya tidak merekomendasikan pengunjung yang mempunyai riwayat gangguan jantung.

“Jumlah pendapatan saat hari libur besar bisa mencapai Rp 500 ribu per hari dan terkait peralatan hang kami pakai dijamin aman sesuai standar internasional,” akunya.

BACA JUGA:   Bansos Polres Gunung Mas, Wujud Kepedulian dan Kemitraan dengan Masyarakat

Kewenangan mengelola wahana outbond diserahkan kepada Dinas Kehutanan dan Pertanahan Gunung Mas dan bekerjasama dengan anggota Pramuka Saka Wana Bhakti Kwartir Cabang Gunung Mas.

“Sejauh ini antusias masyarakat yang datang cukup tinggi, terutama anak-anak sekolah. Bagi komunitas atau organisasi yang ingin menggelar acara atau kegiatan di wahana outbound, maka cukup bersurat atau berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Pertanahan Gunung Mas,” pungkasnya. (adn/beritasampit.co.id)