Andi Wirahadi Kusuma Terima Penghargaan Hutan Rakyat KBR

Keterangan Foto : (Istimewa/BS) - Andi Wirahadi Kusuma menerima piagam penghargaan langsung dari Wakil Wali Kota Umi Mastikah

Editor: Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan memberikan Penghargaan kategori Hutan Rakyat KBR diberikan ke Kelompok Tani Ikwafillah.

Ikwafillah salah satu kelompok tani yang memiliki lahan seluas 25 Hektar bertempat di Kelurahan Sebaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan BPDASHL Kahayan untuk mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dengan pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR).

KBR bertujuan untuk menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung DAS.

Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Gerakan Nasional Pemulihan DAS di Taman Pasok Kameloh Kota Palangka Raya.

Ketua kelompok Tani Ikhwafillah Andi Wirahadi Kusuma saat menerima penghargaan mengucapkan terima kasih ke pihak BPDASHL kahayan yang telah membantu bibit sengon.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

“Terimakasih pada BPDASHL kahayan yang selama ini telah membantu dan mengontrol perkembangan bibit sengon setiap bulannya hingga membuahkan hasil yang memuaskan,” ujar Ketua Kelompok Tani Andi Wirahadi Kusuma. Selasa, (3/12/19)

Dia juga menuturkan dalam proses penanaman tidak mudah, kendala pun tetap ada selama perawatan pohon sengon.

“Pasti ada kendala seperti ancaman, kebakaran lahan, tidak adanya sumur bor dan tidak adanya saluran irigasi yang bisa menyebabkan banjir di musim penghujan,” tuturnya.

Mantan Ketua KNPI Kota Palangka Raya ini juga berharap pemerintah kedepannya bisa memberikan perhatian khusus kepara petani.

“Kedepannya Perlu campur tangan pemerintah daerah agar mengantisipasi kegagalan dalam bertani sengon dan bisa berhasil kedepannya,” harap Andi.

BACA JUGA:   Tidak Sampai Tiga Hari Jalan B. Koetin Kembali Rusak

Bibit hasil Kebun Bibit Rakyat digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan.

“Upaya tersebut memberikan hasil berupa kayu sengon dan daun untuk pakan ternak kambing, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan serta menurunkan emisi karbon,” pungkasnya.

Andi juga memberikan tips kepada masyarakat yang membudidayakan pohon sengon, haruslah kuat pendirian dan tetap lakukan yang terbaik.

“Harus fokus dan jangan pernah menyerah dalam melakukan sesuatu. Kegagalan menjadi diri kita lebih baik ke depannya, mesti banyak bertanya serta membaca ketika ada kendala. Jangan pernah berhenti berbuat baik walau sekecil apapun, niatkan semata-mata mencari ridha Allah ketika melakukan segala sesuatu. Kita hanya berusaha, hasilnya semua serahkan kepada Allah,” sarannya.

(Rda/beritasampit.co.id)