Supian Hadi Ajak Pemuka Agama Bantu Berantas Peredaran Narkoba

Bupati Kotim Supian Hadi bersama Kapolres Kotim, AKBP Muhammad Rommel serta unsur muspida lainnya di kegiatan Hut Kotim ke 67 pada selasa 07 januari 2020.

Editor Maulana Kawit

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai salah satu daerah termaju di Kalimantan Tengah, dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, tentunya permasalah sosial menjadi salah satu yang menjadi sorotan Pemerintah Daerah, seperti maraknya peredaran narkoba.

Dengan ruang lingkup wilayah yang sangat luas, pastinya Kotim menjadi sasaran empuk oleh para pelaku tindak kriminal dalam mengedarkan barang haram tersebut.

Untuk mencegah masyarakat tidak mudah terjerumus menjadi pengguna narkoba. Selain peran aparatur hukum, peran para tokoh seperti lintas agama sangat penting dalam membantu menekan peredarannya.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

“Bagaimanapun narkoba itu perusak, dan banyak pemuda pemudi yang terkena narkoba, masalah ini sangat memberikan ancaman. Mencegah masalah ini peran lintas agama sangat penting membantu Kepolisian dan Pemda agar peredaran narkoba bisa kita berantas di Kotim ini,” jelas Bupati Kotim Supian Hadi, Rabu 08 Januari 2020.

Menurut SHD sapan Bupati Muda ini, para tokoh agama bisa memberikan peran mereka mengajak masyarakat melalui pesan religius yang mereka pahami, seperti memberikan siraman rohani membuka pemahaman masyarakat bahwa agama sangat melarang umatnya mengkonsumsi barang haram itu.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Diminta Bersikap Hingga Desak Pihak yang Duduki Lahan Sengketa di Desa Pelantaran untuk Tinggalkan Lokasi

“Kenapa harus lintas agama, karena lintas agama seperti islam dengan islamnya, kristen dengan kristennya, hindu kaharingan dengan hindu kaharingannya. Bahasa pesan nasehat melalui ceramah, di masjid maupun di gereja sangat berperan memberikan arahan hukum sesuai dengan kepercayaannya,” paparnya.

Dengan keterlibatan tokoh agama, keimanan seseorang akan bertambah, sehingga dengan menanamkan iman yang kuat, maka orang bisa meninggalkan narkoba.

“Setelah para tokoh agama, baru peran orang terdekat dan orang tua agar bisa menambah keteguhan agar generasi muda kita tidak terjerumus menjadi pengguna narkoba,” pungkas SHD.

(Cha/beritasampit.co.id)