Ary Egahni Optimis Generasi Muda Kalteng Bawa Perubahan

DISKUSI. NA/BS. Ary Eghani saat Memaparkan Materi

KUALA KAPUAS – Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi muda yang saat ini sedang bertumbuh, para pemuda lah yang akan akan menjadi pemimpin di masa depan, untuk itu perlu mendapat arahan dari semua pihak agar memiliki filter diri yang kuat untuk menyaring belbagai macam informasi yang masuk sehingga tidak salah arah dan nantinya dapat mempengaruhi karakter bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Ary Egahni Ben Bahat  anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah Periode 2019-2024 saat mengisi Kegiatan Seminar Kebangsaan yang dilaksanakan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kapuas, Kamis, 23 Januari 2020, Di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Kuala Kapuas.

BACA JUGA:   Index Pembangunan Pemuda Naik, Legislator Golkar Bilang Begini!

Menurut Ary Eghani, Generasi muda adalah aset berharga bangsa. Pemuda memiliki peran penting dalam menentukan arah dan masa depan bangsa kedepan, dipundak para pemuda lah masa depan bangsa dipertaruhkan.

“Untuk penting bagi para pemuda-pemudi, Kalimantan Tengah secara umum dan Pemuda Pemudi Kabupaten Kapuas lagi secara khusus untuk terus menambah wawasan pengetahuan dan pendidikan, sehingga dapat mampu bersaing dalam berbagai bidang,” ujar Ary Eghani saat menyampaikan materinya.

Politisi Nasdem yang juga istri Bupati Kapuas tersebut ini optimis generasi muda mampu sebagai pioner utama untuk perubahan bangsa. Ditengah arus globalisasi tetap memiliki karakter anak bangsa, tidak boleh kehilangan jati dirinya, identitas budaya harus melekat pada diri generasi muda.

BACA JUGA:   Pembangunan Pendidikan Penting Guna Optimalkan Bonus Demografi

“Jangan menjadi generasi yang kehilangan jati diri dan bersikap “I don’t care” atau bersikap cuek dan acuh terhadap kondisi sosial dan persoalan orang lain, sebab membangun generasi yang dibutuhkan adalah generasi yang peduli, humanis dan penuh kesadaran akan persoalan lingkungan dan bangsanya, mengutif ungkapan bung Karno seribu orang tua hanya dapat bermimpi, tetapi satu orang pemuda dapat mengubah dunia,” tutup Ary Eghani.

(NA/ beritasampit.co.id)