KASONGAN – Sebanyak 30 Desa yang tersebar di 7 Kecamatan Kabupaten Katingan sudah dilaksanakan uji fungsi dan serah terima sarana dan prasaranan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun anggaran 2019.
7 Wilayah Kecamatan yang dibangun Pamsimas adalah Kecamatan Katingan Hulu, Kecamatan Marikit, Kecamatan Petak Malai, Kecamatan Mendawai, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Kamipang dan Kecamatan Katingan Hilir.
Ketua Distric Coordinator program Pamsimas Kabupaten Katingan, Wilmose Dayan Sigai melalui Konsultan/ Fasilitator Jonior Masyarakat, Fieky Falindo, menyampaikan bahwa Pamsimas adalah merupakan program bersama yang melibatkan berbagai stakeholder, yaitu program Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya, khususnya di Kabupaten Katingan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Katingan.
“Sarana dan prasaran program Pamsimas kemaren sudah kita diserahkan kepada Kelompok Pengelolaan Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) di desa masing-masing 7 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan,” terang Fieky Falindo, kepada beritasampit.co.id, Jumat 14 Februari 2020.
Dirinya menjelaskan pada program Pamsimas tugasnya sebagai Konsultan/ Fasilitator Jonior Masyarakat dan mendampingi 7 Desa salah satunya di Kecamatan Petak Malai seperti Desa Tumbang Baraoi, Nusa Kutau, Batu Takan, Desa Batu Badak, dan dilaksanakan pada Selasa (11/2/2020) kemaren di aula Desa Batu Badak, Kecamatan Petak Malai.
Kegiatan itu menurutnya, dihadiri oleh Distric Koordinator (DC) Wilmose Dayan Sigai, Fasilitator Senior(FS) Setiawan, DFMA, Kepala Desa, Koordinator Keswadayaan Masyarakat(KKM), Satuan Pelaksanaan (Satlak), KP-SPAMS serta perwakilan 5 desa.
“Kita berharap program ini dapat berjalan dengan baik, serta memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat perdesaan. Karena sasaran program ini diprioritaskan pada desa-desa yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum aman dan sanitasi layak perdesaan di Kabupaten Katingan,” terang Pemuda Lulusan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya ini.
(nas/beritasampit.co.id)