Gubernur Kalteng Evakuasi Korban Ketujuh Hingga Sampai Kamar Jenzah RSUD Doris Sylvanus

EVAKUASI: GRA/BS-Gubernur Kaltwng, Sugianto Sabran ikut mengevakuasi korban meninggal atas nama Mansyah, Staf Balai Taman Nasional Sebangau. Tampak orang nomir satu di Kalteng itu menggotong tandu jenazah saat keluar dari mobil jenazah menuju kamar pemandian jenazah.

PALANGKA RAYA-Gubenur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran terjun langsung dalam pencairan korban kecelakaan di Sungai Sebangau yang menelan korban jiwa 7 orang tersebut.

Orang nomor satu di Kalteng ini juga turut mengevakuasi korban meninggal yang ketujuh atas nama Mansyah, Staf Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS) hingga ke kamar jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Tidak sampai disitu, pantauan BeritaSampit, saat mobil jenazah tiba di depan Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, gubernur dengan sigap ikut menandu jenazah keluar dari mobil jenazah hingga menuju kamar pemandian jenazah.

Usai meletakan jenazah Mansyah (27), warga Kasongan, Kabupaten Katingan itu kedalam tempat pemandian, gubernur menyalami satu-persatu keluarga korban dan memberi semamgat kepada orangtua korban agar tabah menghadapi cobaan. Selanjutnya gubenur menjenguk korban selamat di ruang rawat inap.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Merupakan Wujud Kemampuan Bangsa untuk Mencukupi Kebutuhan

Diberitakan sebelumnya, korban kecelakaan di Sungai Sebangau yang dinyatakan hilang sebanyak 7 orang kini seluruhnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal.

Dari tujuh nama tersebut, salah satunya Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas (KLK), Kalimantan Tengah, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Sedang enam orang lainnya merupakan Staf Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS), yakni; Abdi Darmasyah (laki-laki 35 tahun) dan Ibnu Yudistira Hendrawan (Laki-laki 26 tahun).

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Berikutnya, atas nama Mutiara (Perempuan 26 tahun), Tyas Novianti (perempuan 25 tahun), Umroatus Sholikah (perempuan 25 tahun) dan Mansyah (laki-laki 27 tahun).

Seperti diketahui, Staf Balai Taman Nasional Sebangau yang menjadi korban sebanyak 8 orang, 6 orang dinyatakan meninggal dan 2 orang selamat.

“Dua yang selamat, atas nama Selvia Mardalena Oktaviani (perempuan 24 tahun) dan Yuliansie (perempuan 34 tahun) dinyatakan selamat. Untuk Selvia masih kritis pasca operasi, sementara Yuliansie sudah membaik dan sekarang sudah bisa komunikasi,” jelas Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Andi N Khadafi.

(gra/beritasampit.co.id)