Ini Kronologis Penemuan Mayat Tergeletak Dengan Pisau Menancap di Dada

MAYAT : IST/BERITA SAMPIT - Kondisi mayat tergeletak dengan pisau masih menancap di dada korban saat ditemukan warga di depan rumah korban.

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) geger dengan penemuan mayat tergeletak dengan pisau masih menancap di dada kirinya, Sabtu 7 Maret 2020.

Peristiwa ini terjadi di Mess Bangunan PT. Korintiga Hutani Desa Nanga Mua, Kecamatan Aruta Kabupaten. Korban diketahui bernama Jumi Susanti (38) asal Desa Rantau Betung RT 02 Kecamatan Suling Tambun, Kabupaten Seruyan.

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Selasa 10 Maret 2020, membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.

Penemuan mayat ini, berdasarkan keterangan saksi Guido (tetangga korban), sekitar pukul 23.00 WIB, saksi berada dirumahnya mendengar teriakan minta tolong.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Beras kepada Warga Kobar

Kemudian saksi keluar rumah dan melihat korban membuka pintu rumah depan. Ketika korban keluar, saksi melihat korban dalam kondisi berlumuran darah dan melihat ada pisau masih menancap di dada kiri korban. Korban pun jatuh ke tanah dalam posisi tengkurap.

Saksi langusung memberitahu ke petugas PAM perusahaan, setelah itu saksi bersama petugas PAM kembali ke rumah korban dan mendapati korban sudah dalam posisi terlentang dengan pisau masih menancap didada sebelah kiri.

BACA JUGA:   Dilaporkan PT SCC Padahal yang Diklaim Lahan yang Tidak Pernah Diganti Rugi

“Menurut saksi 1, yang saat itu berada dirumah, tidak ada melihat dan mendengar ada keributan di rumah korban, dan menurut saksi, selama 2 minggu ini korban tinggal bersama adik sepupunya yang bernama Imis, namun menurut saksi saudara Imis meninggalkan rumah korban sekitar jam 17.00 WIB dengan tujuan ke Pembuang Hulu,” kata Tri Wibowo.

Tindakan Kepolisian, langsung mendatangi TKP untuk diamankan, dan juga mengamankan barang bukti. Hingga, akan dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus mengenaskan tersebut. (Man/beritasampit.co.id).