MUARA TEWEH – Dengan menyebarnya virus Corona (Covid-19) hingga ke Indonesia membuat semua pihak siaga dan berupaya melakukan pencegahan dan antisipasi. Bahkan masyarakat sampai disarankan untuk sementara waktu lebih banyak beraktivitas di rumah.
Meski demikian, mayarakat kabupaten Barito Utara hingga kini masih beraktivitas di luar rumah seperti biasanya. Hal ini diakui salah satu warga kota Muara Teweh, Julkifli.
“Saya saat ini masih bekerja, dan imbauan bagi para pekerja kuli juga belum ada saya lihat,” kata warga Gang Pandawa kelurahan Melayu tersebut, Selasa 17 Maret 2020.
Ia pun mengatakan, selalu memantau perkembangan tentang Covid-19 di media televisi nasional serta pemberitaan media online lokal. Nmaun, katanya, jika ia tidak bekerja tidak bisa memberikan nafkah kepada keluarganya, “Lalu, anak istri mau makan apa?,” ucap pekerja Kuli Bangunan itu.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara tampak siaga walau di daerah tersebut masih belum ada kasus virus corona, terutama Dinas Kesehatan Barito Utara.
Pada saat menggelar Rapat Forum Pimpinan Daerah, Senin 16 Maret 2020, Pemkab Barito Utara selalu memeriksa setiap suhu tubuh peserta rapat di Aula Bapedalitbang Barito Utara.
Hal ini juga dalam merespon Kepres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.
“Jadi meskipun di Barito Utara belum ada terpapar, kita perlu langkah-langkah untuk antisivasi nya,” kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra SH saat membuka Rapat tersebut. (shp/beritasampit.co.id).
