Ini Strategi Gabungan Pemkot Palangka Raya Terkait Antisipasi Covid-19

Berita Sampit
KONFERENSI  PERS : Redha /BERITA SAMPIT - suasana konferensi Pers pada Sabtu, 21 Maret 2020 malam.

PALANGKA RAYA – Semenjak Gubernur Sugianto Sabran mengumumkan dua warga Kalimantan Tengah (Kalteng) positiv Corona, Wakil Wali Kota Palangka Raya menggelar Konferensi Pers terkait status Kota berubah menjadi Tanggap Darurat. hal tersebut disampaikan pada Sabtu,  21 Maret 2020 malam.

“Dalam menghadapi situasi saat ini Pemerintah Kota menetapkan situasi Tanggap Darurat dari siaga darurat, sesuai kajian dari Pemerintah Provinsi Kalteng yang mana pemerintahannya di kota Palangka Raya,” tuturnya

BACA JUGA:   20.379 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Palangka Raya

Dalam hal ini  ia menyampaikan terkait cara mengatasinya terutama teknis yang akan dilakukan dengan koordinasi tim Gugus Antisipasi Covid-19.

“Ada empat bidang yang berkoordinasi diantaranya bidang pencegahan, bidang pengawasan,  bidang penanganan dan bidang sosialisasi,” ujarnya

Adapun tambahnya dari Sigik K Yunianto Ketua DPRD Kota Palangka Raya mengatakan sepakat, terkait antisipasi dapat dilakukan kerjasama dengan masyarakat agar bisa terlepas dari bencana virus corona.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

“Kami sepakat harus kerjasama dengan masyarakat, kita berharap bisa terlepas dari virus ini,” ucap Sigit.

Antisipasi kemungkinan terburuk ujar Hera Nugrahayu selaku ketua tim gugus sudah diwacanakan.

“Mengantisipasi kemungkinan terburuk nantinya sudah kita persiapkan yakni menggunakan RSUD Kota Palangka Raya sebagai tempat Isolasi atau Karantina,” tandasnya.

Pada pertemuan tersebut dapat ditarik garis besarnya bahwa Pemkot Palangka Raya sudah membuat antisipasi menghalau Covid-19.

(Redha/beritasampit.co.id)