PALANGKA RAYA – Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Irma Afsesta menyampaikan, debit air di Kota Palangka Raya, di masing-masing kelurahan ada kenaikan kurang lebih 20 cm sampai dengan 170 cm. Sebagian warga sudah ada mengungsi ke Pos Lapangan (Poslap).
“Untuk kejadian Banjir di Kota Palangka Raya yaitu, di wilayah Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu,” katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis 14 Maret 2024.
Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir yaitu sebanyak 6.333 KK. Untuk jumlah masyarakat yang terdampak banjir yaitu 20.379 jiwa. Terakhir untuk rumah yang terdampak banjir, yaitu sebanyak 3.059 rumah.
Kata Dia, kegiatan yang dilakukan oleh BPBD Kota Palangka Raya yaitu pemantauan debit air setiap hari, dimana saat ini ada kenaikan sekitar 30 cm sampai dengan 60 cm perhari. Melakukan pemantauan lokasi bencana banjir, mendirikan Posko Induk, posko lapangan, Posko Kesehatan, Posko Pengungsian, Posko relawan serta sarana dan prasarana. Pemantauan Instalasi Listrik.
Ia juga mengimbau untuk selalu waspada, potensi naiknya debit air di pemukiman sekitar bantaran Sungai Kahayan, Sungai Sabangau dan Sungai Rungan. (Hardi)