Arus Masuk ke Kota Muara Teweh Berkurang

Ist/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Barut dan para anggota, saat menyempatkan singgah di Posko utama desa Kandui.

MUARA TEWEH – Dari data dan laporan perkembangan, di Posko Gugus Tugas Covid-19 jalur darat 01 desa Kandui, kecamatan Gunung Timang, kabupaten Barito Utara. Sejak diberlakukan, pada 26 Maret yang lalu.

Arus masuk, ke Kota Muara Teweh, yang didominasi oleh para masyarakat dan sopir angkutan barang serta mahasiswa. Kini pada hari ke-7, sedikit berkurang.

“Sebelumnya, arus masyarakat yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan, serta Palangka Raya menuju Muara Teweh dan kabupaten tetangga Murung Raya, rata-rata 500-an per harinya” kata sumber dari Posko tersebut, yang meminta namanya untuk tidak ditulis.

Lanjutnya, hasil pendataan dilapangan sampai sore hari pukul 18.00 Rabu 1 April 2020, jumlah masyarakat, yang memasuki Kabupaten Barito Utara. Kini terdata, dibawah 500-an, yakni sebanyak 445 orang.

Sementara Kapolsek Kandui saat dikonfirmasi, mengatakan, sesuai prosedur, pada pemeriksaan, masyarakat yang masuk ke kota Muara Teweh, atau akan melintas wajib memasuki bilik sterilisasi, yang mengandung dettol.

“Selanjutnya, dilakukan pendataan dan pemeriksaan, terhadap suhu badan. Apabila ada masyarakat, yang pulang dari daerah-daerah zona merah. Diminta kesadarannya, masing-masing untuk dapat melakukan karantina mandiri selama 14 hari,” terang Iptu Bagus Winarmoko.

Tentunya itu, guna mencegah penyebaran Virus Corona, di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

“Dari semua yang diperiksa, telah memahami, kondisi yang sedang terjadi saat ini. Sehingga rata-rata yang diperiksa berterima kasih, dengan posko tersebut,” tukasnya.

Sementara, secara terpisah dikatakan, ketua DPRD Barito Utara, Hj Merry Rukaini disela-sela kunjungan kerjanya, ke desa Batu Raya, beserta rombongan.

Menyempatkan untuk meninjau, Posko gugus tugas pencegahan, pengendalian dan percepatan penanganan Covid-19.

Di tempat itu, ia berharap dengan adanya posko tersebut dapat memperketat, dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Barito Utara.

Pada kesempatan itu, juga pihaknya, memberikan arahan, kepada petugas jaga posko agar dapat selalu fokus dalam menjaga dan mendata, para warga yang memasuki area Barito Utara.

Selain itu, juga menjaga kesehatan. Dengan menggunakan APD lengkap, dan juga istirahat yang cukup.

“Terima kasih untuk pengorbanan para pejuang di gugus depan,” ucap Mery.

(shp/beritasampit.co.id)