PALANGKA RAYA – Naiknya harga cabai rawit di Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Pulang Pisau. Kenaikan tersebut disebabkan karena tingginya angka permintaan, hal ini di jelaskan oleh Ketua tim pengendalian bahan pokok, bahan penting, dan bahan kebutuhan lainnya provinsi Kalteng Rojikinnor melalui via WhatsApp Senin, 6 April 2020.
“Fluktuasi harga biasa turun naik yang penting tidak ekstrim, kenaikan lebih disebabkan tingginya permintaan sementara pasokan Kurang, tapi tidak bertahan lama biasanya cepat normal kembali setelah pasokan tersedia di pasaran,” kata Ketua tim pengendalian bahan pokok, bahan penting, dan bahan kebutuhan lainnya provinsi Kalteng Rojikinnor.
Untuk bahan pokok penting, hanya sebagian saja yang naik itu pun tidak semua daerah seperti halnya Kabupaten Sukamara hanya bawang merah dan bawang putih saja yang mengalami sedikit kenaikan yang lainnya normal saja. Selain itu di Kabupaten Pulang Pisau daging mengalami sedikit kenaikan.
Untuk penurunan harga juga sama hanya sebagian saja, yang mengalami penurunan seperti Kabupaten Kapuas harga bawang merahnya turun, untuk daging ayam ras turun di tiga kabupaten seperti Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Katingan. Selain itu di Barito Utara yang mengalami penurunan bawang merah dan bawang putih, serta di Kabupaten Pulang Pisau gula pasir mengalami penurunan.
Selain itu untuk bahan pokok lainnya setiap kabupaten masih stabil tidak ada kenaikan.
(Hardi/beritasampit.co.id)
