PALANGKA RAYA – Dalam situasi yang cukup sulit akibat dari merebaknya virus corona (Covid-19) membuat roda perekonomian di segala bidang tidak berjalan seperti biasanya, salah satunya para pekerja yang berprofesi sebagai Driver atau pengemudi.
Hal ini membuat instansi dari Kepolisian melalui Ditlantas Polri yang berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berinisiatif mencanangkan Program Keselamatan 2020 dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 per bulannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang berprofesi sebagai sopir.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahudin menjelaskan, “Polri bekerjasama dengan Bank BRI mencanangkan Program Keselamatan 2020 dengan memberikan bantuan kepada pengemudi bus, taksi, angkot, truck, ojek konvensional, becak, kernet, bajaj/bemo dan rental mobil,” terangnya.
Program Keselamatan 2020 ini serentak direncanakan diseluruh Polda se-Indonesia berlangsung melalui Video Conference (Vicon). Dimana, untuk Polda Kalteng sendiri dipimpin langsung Kapolda yang diikuti oleh seluruh pejabat utama di Aula Arya Dharma, Mapolda, Rabu 15 April 2020 pagi.
Irjen Pol Drs Ilham Salahudin mengatakan, pada Program Keselamatan 2020, seluruh pengemudi memperoleh bantuan dana sebesar Rp 600.000 setiap bulannya selama tiga bulan dalam bentuk tabungan BRI yang difasilitasi melalui kartu debit Brizzi.
Sedangkan untuk pelaksanaannya berupa Pelatihan Mengemudi yang dibagi tiga tahapan yaitu tahap kesatu tanggal 15 April-15 Mei 2020, tahap kedua tanggal 16 Mei-15 Juni 2020 dan tahap ketiga tanggal 16 Juni-15 Juli.
Irjen Pol Drs Ilham Salahudin juga menambahkan, bahwa untuk teknisnya, orang yang penerima bantuan ini hadir di tempat pelatihan yang telah ditentukan pihak Polri. Setelah mendapatkan pelatihan, peserta kemudian datang ke loket BRI yang telah disediakan di tempat pelatihan untuk menerima buku tabungan dan kartu debit.
Selanjutnya, para penerima bantuan ini dapat melakukan transaksi belanja di toko atau warung yang bekerjasama dengan BRILINK.
Untuk diketahui, di Provinsi Kalimantan Tengah ada sekitar 2.848 pengemudi yang akan menerima bantuan dalam Program Keselamatan 2020.
Kapolda Kalteng berharap dengan adanya program ini dapat meringankan beban para pekerja driver, “Semoga Progam Keselamatan 2020 dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengendara yang terdampak virus corona,” pungkasnya. (AFR/beritasampit.co.id).
