Pasar Ramadan Ditiadakan, Ini Komentar Pedagang

PASAR RAMADAN : FAI/BERITA SAMPIT - Suasana tempat yang biasanya dijadikan pasar ramadan di Kapuas yang kini terlihat sepi, tidak ada pedagang yang berjualan.

KUALA KAPUAS – Bulan Ramadan tahun 2020 ini tampak berbeda dari sebelumnya, karena dampak Covid-19 ini. Biasanya diadakan pasar Ramadan atau pasar wadai yang digelar di Gang H Antung Desa Anjir Serapat Barat Kilometer 10 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, dan selalu ramai pengunjung dan pedagang wadai (kue).

Namun bulan puasa kali ini pasar Ramadan Kapuas ditiadakan. Hal ini karena Camat, Danramil 1011-03 dan Kapolsek telah mengeluarkan surat imbauan bersama Nomor : 360/120/IV/Kps.Tmr.2020 Tanggal 13 April 2020 yang berisikan tentang imbauan kepada masyararakat:

  • Tidak menggelar pasar kue (pasar ramadan) secara berkelompok yang menyebabkan berkumpulnya orang banyak.
  • Bagi masyarakat yang ingin membuka usaha berjualan kue/makanan di persilahkan di depan rumah masing masing-masing dan menyediakan tempat cuci tangan.
  • Tetap menjaga kebersihan, pakai masker dan mencuci tangan sebelum melakukan transaksi.
  • Apabila jumlah pembeli banyak agar diatur supaya tidak berdempetan / tetap jaga jarak minimal 1,5 meter.
BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Imbauan ini tampak dituruti oleh para pedagang dengan tidak menggelar pasar ramadan ditempat tersebut, “Iya kita turuti apa anjuran pemerintah, biasanya kami berjualan dipasar ramadan, tapi tahun ini kami cuma berjualan di depan rumah,” kata salah satu pedagang wadai.

Selain itu, disampaikan Ahmad pedagang buah, dirinya menghormati imbauan pemerintah dengan tidak berjualan berkelompok, “Kita hormati anjuran pemerintah, jadi kami berjualan di depan rumah saja,” tuturnya

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Dia berharap agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu, agar bisa menikmati hari raya idul fitri dengan bersama keluarga, “Semoga wabah corona ini cepat berlalu, jadi bisa merayakan idul fitri bersama keluarga yang jauh-jauh,” tutupnya. (Fai/beritasampit.co.id).