KUALA KAPUAS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus berinovasi untuk meningkatkan partisipasi pengawas pemililihan umum. Salah satunya melewati Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring, Selasa 5 Mei 2020.
Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Bawaslu Kabupaten Se-Kalteng Launching Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) secara saring.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Iswahyudi Wibowo, mengapresiasi partisipasi peserta SKPP Daring tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kepada peserta, karena SKPP daring ini sifatnya mandiri, jadi berdasarkan kemauan dan kesanggupan masing-masing peserta,” katanya.
Meskipun SKPP ini dilaksanakan secara daring, jumlah pendaftar lumayan banyak. Sebelumnya ada 14 orang pendaftar SKPP di Bawaslu Kabupaten Kapuas, namun ada 2 orang yang tidak memenuhi syarat karena peserta dibatasi umur dari 17 sampai 30 Tahun.
“Jadi total peserta ada 12 orang yang memenuhi syarat untuk menjadi peserta,” kata Iswahyudi.
Senada dengannya, pembina anggota Bawaslu Kabupaten Kapuas, sekaligus Koordinator Divisi pengawas, Herigalis Mahar mengaku bangga kepada peserta yang telah bergabung di SKPP.
“Harapannya dengan mengikuti SKPP ini, kalian menjadi tahu apa-apa saja bentuk pelanggaran pemilu, kemudian menyampaikan kepada orang terdekatnya, sehingga menjadikan pemilu yang berintegritas,” pungkasnya.
Sementara salah satu peserta SKPP Bawaslu Kabupaten Kapuas, Putri Wiji Hastuti mengucapkan terima kasih karena telah dipercayakan untuk menjadi peserta SKPP.
“Saya mewakili peserta SKPP mengucapkan Terima kasih kepada bawaslu, karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan berpartisipasi dalam SKPP Daring ini,” tutupnya. (Fai/Beritasampit.co.id).
