PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meninjau tempat isolasi alternatif pasien Covid-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah Pangkalan Bun, Jalan Ahmad Yani, Rabu 6 Mei 2020. Peninjauan ini dilakukan untuk kesiapan terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Kobar.
Kegiatan ini dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Kobar Ahmadi Riansyah yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Juni Gultom, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Achmad Rois, dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachruddin.
“Mengenai kesiapan terhadap penanganan PDP maupun positif Covid-19 di Kabupaten Kobar, Pemerintah Daerah bersama dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kobar, telah menyiapkan pengembangan rumah sakit Sultan Imammudin Pangkalan Bun,” tutur Ahmadi Riansyah.
Awalnya rumah sakit Muhammadiyah ini hanya ada 4 ruangan, katanya, sekarang sudah dikembangkan menjadi kurang lebih 121 ruangan. Diangka 121 ruangan ini pada saatnya nanti akan dipenuhi juga jumlah tenaga medis yang dibutuhkan. Rumah sakit Muhammadiyah ini, ditargetkan satu pekan kedepan bisa selesai keseluruhannya dan sudah bisa difungsikan dengan baik.
Ahmadi Riansyah mengimbau kepada masyarakat Kobar, untuk melakukan pencegahan, tetap lakukan social distancing dan physical distancing secara ketat. Selain itu masyarakat juga tetap diam di rumah saja, ikuti anjuran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Risa/beritasampit.co.id).
