MUARA TEWEH – Puluhan warga yang ada di pinggiran Sungai DAS Barito sejak empat hari terakhir ini, beramai-ramai mencari ikan Saluang atau ikan spesies Rasbora.
Ikan ini, hanya ada di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunai dan Indonesia sendiri yang daerahnya banyak aliran sungai.
Ikan jenis ini banyak ditemukan di Muara Teweh dan sekitarnya baik kecamatan Teweh Tengah, Teweh Selatan, Montallat, Lahei dan Lahei Barat terutama bagi warga yang bermukim dipinggiran sungai dan lebih dikenal dengan Saluang Murik.
Salah seorang warga di sekitaran kota Muara Teweh, Mahfudin. Warga kelurahan Lanjas dan Melayu sedang banyak orang mencari ikan Saluang.
“Dalam tiga hari terakhir ini, saya sedang sibuk mencari ikan Saluang bersama istri dan keluarga lainnya di pinggiran sungai,” kata Mahfudin Selasa 12 Mei 2020 sore.
Sementara warga kelurahan Lahei II, kecamatan Lahei, Tata Andika juga mengatakan, sangat senang dan terhibur.
“Saya cukup terhibur dengan adanya saluang murik ini, dimana bisa mengais rezeki,” kata Tata secara terpisah.
Lebih lanjut dia menambahkan, hasil tangkapan ikan Saluang cukup dimana untuk dikonsumsi pribadi dan dijual ke warga.
“Kalau tidak habis, ya dibuat ikan asin untuk di simpan atau bisa di jual juga. Karena setelah corona melanda, ia tidak lagi bekerja karena job sewa musik organ tunggal sedang sepi serta resepsi nikahan, jadi mudahan Covid-19 cepat berlalu,” katanya.
Sebelumnya, istri Bupati Barito Utara Hj Sri Hidayati Nadalsyah menjajal kemampuannya untuk menebar jala saat berada di desa Lemo I kecamatan Teweh Tengah pada Senin 11 Mei 2020.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada masyarakat yang banyak mencari ikan agar tetap menjaga kesehatannya selama pandemic corona.
(shp/beritasampit.co.id)
